Tag: Aryn Williams

Football5Star.com, Indonesia – Persebaya Surabaya terancam ditinggal satu lagi pemain asingnya, yakni Aryn Williams yang disebut akan hijrah ke Inggris. Pemain asal Australia itu tinggal menunggu waktu saja untuk diresmikan Havant & Waterlooville FC.

Ketidakjelasan Liga 1 memang bikin Persebaya ditinggal pergi satu per satu pemain importnya. Setelah David da Silva, Makan Konate, dan Mahmoud Eid, kini Williams yang akan meninggalkan Kota Pahlawan.

Memang, kontrak Aryn Williams di skuat berjuluk Bajul Ijo itu sudah kedaluwarsa semenjak 31 Desember 2020. Persebaya Surabaya tampaknya tak memperpanjang pemain berusia 27 tahun itu.

Kini, Williams sudah memiliki persinggahan baru. Dia sudah diumumkan akan menjadi bagian dari klub Liga Inggris, Havant & Waterlooville. Saat ini, Aryn Williams, tinggal diresmikan saja setelah menjalani tes Covid-19.

“Havant & Waterlooville mengumumkan bahwa pemain asal Australia, Aryn Williams akan berlatih bersama klub. Dia lolos tes COVID-19 untuk berada di gelembung tim utama. Dia juga merupakan saudara laki-laki dari pemain Portsmouth, Ryan,” demikian pernyataan di laman Havant & Waterlooville.

Kabarnya, Williams sendiri hanya dikontrak selama enam bulan saja di sana, alias sampai akhir musim. Havant & Waterlooville sendiri saat ini berkompetisi di kasta keenam sepak bola Inggris.

Williams memang belum mengucapkan salam perpisahan kepada kubu Persebaya Surabaya. Namun dalam Instagram pribadinya, dia beberapa kali sudah mengunggah ulang video perpisahan dari suporter via story-nya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

Football5Star.com, Indonesia – Aryn Williams mengaku ada satu hal yang bikin kaget saat kali pertama berseragam Persebaya Surabaya. Tak lain, yakni karena atmosfer para pendukung Persebaya sempat bikin merinding.

Gelandang kelahiran Perth, Australia itu memang sudah sejak 2019 lalu merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia datang dari klub India, Neroca. Dia baru-baru ini menceritakan pengalamannya berkarier di Indonesia.

Transfermarkt mencatat, Aryn Williams sudah memainkan 17 pertandingan dan mengemas tiga gol serta dua assist di Persebaya. Namun, dia mengaku pada awal-awal sempat merasa kaget dengan atmosfer dari para pendukung Persebaya.

“Saya datang pertengahan musim lalu dan kami bermain melawan Bali United di kandang dan kami memiliki banyak penonton yang tiketnya terjual habis,” ungkap Aryn Williams dikutip dari The World Game.

“Itu adalah laga kedua saya dan saya sedikit terkejut tetapi kemudian Anda menjadi terbiasa. Bahkan sekaang Anda membutuhkannya dan sulit untuk bermain ketika mereka (suporter) tidak ada,” sambung dia.

Williams sendiri memilih berkarier di Indonesia untuk mengikuti jejak sang ayah. Diceritakannya, sang ayah dahulu menjadi pelatih di salah satu klub Indonesia.

“Ketika saya berbicara dengannya dan memberi tahu dia tentang tawaran dari Persebaya, dia langsung mengatakan bahwa saya harus pergi ke Indonesia. Karena ini adalah klub besar. Ini juga berjalan baik dengan gaji yang dibayarkan tepat waktu dan semuanya diatur dengan baik,” tutup Aryn Williams.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

Football5Star.com, Indonesia – Gelandang Persebaya Surabaya, Aryn Williams, menyebut kalau sepak bola Indonesia lebih ketat ketimbang Australia. Buat para pemain asing, posisinya di klub Indonesia akan sangat berat karena dapat tekanan besar.

Gelandang kelahiran Perth, Australia itu memang sudah sejak 2019 lalu merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia datang dari klub India, Neroca. Dia baru-baru ini menceritakan pengalamannya berkarier di Indonesia.

Aryn Williams menyebut kalau sepak bola Indonesia sangat ketat, terutama buat pemain asing. Ada banyak legiun import yang mencoba pertarungannya di Indonesia, tapi kemudian tak sedikit pula yang tersingkir.

“Orang-orang membelanjakan berapa pun uang yang mereka miliki untuk sepak bola sehingga tekanannya luar biasa, terutama bagi pemain asing. Ada banyak yang mencoba datang ke sini dan pemain asing dapat diganti dengan mudah. Itu terjadi setiap setengah musim,” ungkap Aryn Williams dikutip dari the World Game.

“Jika Anda tidak tampil bagus, mereka akan mengganti Anda. Anda harus menang dan di sini lebih kompetitif daripada Australia,” sambung gelandang Persebaya berusia 26 tahun itu.

Itulah salah satu alasan mengapa pemain Australia, kata dia, harus memikirkan pindah ke negara tetangga terdekat di Asia. Harus lebih banyak pemain Australia yang harus menjajal kemampuannya di negeri orang, termasuk Indonesia.

“Harus ada lebih banyak. Orang-orang Brasil datang ke sini dengan gaji rendah selama satu musim, membuktikan diri dan kemudian pindah dengan gaji tiga kali lipat,” tutup Aryn Williams.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

Football5Star.com – Persebaya Surabaya baru saja memperpanjang kontrak Aryn Williams untuk musim depan. Di balik itu, ada nama Aggy Eka Ressy, yang mengenalkan untuk kali pertama Aryn kepada Persebaya.

Performa pemain berpaspor Australia itu bersama Persebaya terbilang mengesankan. Datang pada tengah musim lalu, dia menjadi salah satu kunci sukses tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil mengunci posisi runner-up.

Berposisi asli sebagai bek, pemain bernama lengkap Aryn Glen Williams itu disulap Aji Santoso menjadi gelandang impresif. Dari 15 penampilan berseragam Persebaya, dia sukses mengemas tiga gol dan dua assist.

“Saya dapat rekomendasi dari agen besar di India. Dia mengenalkan saya dengan Aryn. Dan saya mendapatkan jembatan lebih luas lagi,” ungkap Aggy Eka Ressy dalam wawancara bersama EmosiJiwaku.com.

Aggy sendiri lantas langsung mendekati Aryn. Bahkan, dia jua berkomunikasi dengan keluarga terdekatnya untuk lebih mengenal pemain asal Australia itu.

“Setelah kenal dengan Aryn, saya kemudian kenal dengan kakak Aryn yaitu Rhys Williams. Rhys pernah bermain di Liga Inggris dan punya jam terbang yang cukup banyak di klub Inggris. Kemudian untuk Aryn saya tawarkan ke manajemen Persebaya, tutup dia.

Aryn sendiri baru saja memperpanjang masa bakti bersama Persebaya sampai akhir musim 2020. Dia mengikuti jejak David da Silva yang jua dipertahankan Bajul Ijo.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

Football5Star.com – Indonesia – Persebaya Surabaya harus berhati-hati lantaran pemainnya, Aryn Williams, tengah digoda klub-klub lain. Dia dikonfirmasi tengah jadi bidikan salah satu klub Australia.

Performa pemain berpaspor Australia itu bersama Persebaya terbilang mengesankan. Datang pada tengah musim lalu, dia menjadi salah satu kunci sukses tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil mengunci posisi runner-up.

Berposisi asli sebagai bek, pemain bernama lengkap Aryn Glen Williams itu disulap Aji Santoso menjadi gelandang impresif. Dari 15 penampilan berseragam Persebaya, dia sukses mengemas tiga gol dan dua assist.

Tentunya, penampilan apiknya bersama Persebaya bikin klub-klub lain kepincut. Ada tim asal Australia dan India yang membidik mantan pemain muda Burnley itu.

“Betul kontraknya akan tuntas. Dia masih memprioritaskan Persebaya Surabaya. Saat ini, tergantung dari klubnya bagaimana,” ungkap agennya, Aggy Eka Ressy saat dihubungi wartawan.

Persebaya sendiri sebelumnya memang sengaja tak mau terlalu terlihat di bursa transfer jelang 2020. Pelatih Aji Santoso menyebut baru akan mengumumkan siapa-siapa saja yang bertahan pada awal 2020.

“Seluruh pemain yang ada di Persebaya kontraknya berakhir 31 Desember atau bahkan akhir Januari 2020. Jadi kami baru bisa mengumumkan siapa saja yang bertahan saat kontrak lama itu berakhir,” ungkap Aji Santoso dalam laman resmi klub.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

Football5star.com, Indonesia – Rekrutan anyar Persebaya Surabaya, Aryn Williams, mengaku sudah tak sabar ingin segera memperkuat tim barunya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Ia pun mengaku ingin merasakan bagaimana rasanya bermain di hadapan ribuan Bonek yang hadir di Stadion GBT.

Aryn Williams sendiri merupakan pemain anyar Persebaya yang akan menempati posisi gelandang bertahan. Pemain asal Australia itu datang ke Surabaya setelah sempat memperkuat klub India, Neroca FC selama dua tahun.

“Saya sudah mendengar Persebaya sejak lama. Ketika mereka menawarkan kontrak, saya tidak bisa menolaknya dan saya tidak sabar untuk berkontribusi di sini,” kata Aryn Williams dikutip dari laman Emosi Jiwaku.

“Ketika agen saya menunjukkan video di youtube tentang Bonek itu membuat hati saya bergetar dan saya tidak sabar untuk bermain di depan Bonek,” sambung pemain berusia 25 tahun itu.

Williams sudah mengikuti sesi latihan pertamanya bersama Bajol Ijo pada Selasa (27/8) lalu. Meskipun merasa senang, ia mengaku harus melewati masa adaptasi terlebih dahulu selama satu pekan untuk menyesuaikan diri dengan cuaca Surabaya yang berbeda ketimbang Australia.

“Saya menikmatinya. Namun saya membutuhkan waktu satu minggu untuk menyesuaikan dengan cuaca di Surabaya karena berbeda dari di Australia. Saya sangat bersemangat bermain untuk Persebaya dan saya sudah tak sabar ingin segera bermain,” tandas Williams.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]