Football5star.com Indonesia – Jelang laga Italia vs Spanyol pada semifinal EURO 2020, ada fakta menarik terkait wasit Felix Brych yang akan memimpin laga. Keberuntungan yang dihadirkan pengadil asal Jerman tersebut terbukti lebih sering memihak kubu Gli Azzurri.
Bagi Brych, ini kali kelima dirinya akan memimpin laga pada EURO 2020. Pada babak grup, dia sempat menjadi wasit laga Belanda vs Ukraina serta Finlandia vs Belgia. Lalu pada 16 besar, dia mengadili duel Belgia vs Portugal.

Sebelum ditunjuk memimpin laga Italia vs Spanyol, dia juga menjadi wasit utama ketika Inggris menghajar Ukraina pada babak perempat final. Total, Brych sudah 8 kali memimpin pertandingan EURO sejak 2016 dan sudah mengeluarkan 16 kartu kuning.
Menariknya, pria bergelar Doktor tersebut sudah pernah 7 kali mewasiti timnas Italia. Keberuntungan Gli Azzurri bersama Brych pun terbilang cukup bagus. Hasil terburuk adalah dua kali imbang, dan sisanya 5 kemenangan.
Italia vs Spanyol Cukup Akrab dengan Brych
Lebih menarik lagi, di antara kemenangan dan hasil imbang timnas Italia bersama Brych, termasuk dua pertandingan melawan Spanyol. Dalam dua laga tersebut, Italia meraih satu kemenangan dan sekali imbang.
Kemenangan 2-1 diraih ketika Italia menjamu Spanyol di Stadion San Nicola, Bari, pada laga persahabatan (10/8/2011). Kala itu, tim asuhan Cesare Prandelli menang berkat gol Riccardo Montolivo dan Alberto Aquilani. Sementara satu gol balasan La Furia Roja dilesakkan Xabi Alonso.
Setelahnya, Brych kembali mengadili partai Italia vs Spanyol pada kualifikasi Piala Dunia 2018 d JUventus Stadium (6/10/2016). Hasil imbang 1-1 mewarnai duel tersebut. Gol pembuka Spanyol melalui Vitolo mampi dibalas Daniele De Rossi delapan menit jelang laga bubar.

Berdasarkan rekam jejak tersebut, timnas Italia patut optimistis menyambut laga semifinal pada Rabu (7/7) WIB. Rekor tanpa kekalahan bersama Brych bukan mustahil berlanjut.
Sementara, tren negatif La Furia Roja pun bisa bertambah. Bersama Brych, Spanyol tak pernah menang dalam tiga pertandingan (dua imbang dan satu kekalahan). Selain dua kali melawan Italia, satu laga lain mereka bersama Brych adalah ketika imbang 1-1 lawan Prancis pada Oktober 2012.
Apakah tuah Brych akan berlanjut? Patut dinantikan pada pertandingan nanti malam.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]