
Football5Star.com, Indonesia – Sebuah momen bisa mengubah segalanya. Hal itu pula yang dialami Enzo Perez saat River Plate menjamu Independiente Santa Fe, Kamis (20/5/20201). Kesediaan menjadi kiper darurat dan mempersembahkan kemenangan membuat dia jadi idola baru para fan Los Millonarios.
Dalam laga di Stadion El Monumental itu, River Plate dilanda krisis. Ada 20 kasus COVID-19 dan beberapa pemain cedera. Tinggal tersisa 11 pemain yang fit, tapi tak satu pun yang berposisi penjaga gawang. Setelah upaya mendaftarkan kiper baru ditolak Conmebol, jadilah Enzo Perez tampil di bawah mistar gawang. Hasilnya, Los Millonarios menang 2-1.
Perez sebetulnya tidaklah tampil luar biasa pada laga itu. Dia tak menghadapi berondongan tembakan lawan yang berposisi juru kunci di grup. Namun, dia jadi simbol tekad baja dan pengabdian penuh untuk River Plate. Itulah yang sangat diapresiasi para fan Los Millonarios.
Sehari setelah laga itu, para fan mengungkapkan rasa terima kasih kepada sang idola baru. Di antaranya dengan membubuhkan tulisan di kostum milik Enzo Perez yang berada di toko resmi klub. Mereka rata-rata mengungkapkan kekaguman dan rasa syukur.
Ada pula yang secara bombastis menyejajarkan Perez dengan kiper-kiper legendaris River Plate. “Amadeo (Carrizo), Ubaldo (Fillol), Angel (Comizzo), German (Lux), Marcelo (Barovero), Franco (Armani), Enzo (Perez). Gracias,” tulis salah seorang fan Los Millonarios.
Perez Tak Sok Pahlawan
Itu di luar perkiraan Enzo Perez. Sejak awal, dia tak ingin dielu-elukan secara berlebihan. Dia mengajukan diri sebagai kiper darurat bukan untuk dianggap sebagai pahlawan. Dia hanya ingin berkorban bagi River Plate dengan segenap kemampuan.
Kepastian Perez tampil sebagai kiper saat menjamu Idependiente juga tak terlepas dari putusan pelatih Marcelo Gallardo. Menurut dia, Perez mengalami cedera sehingga tak akan maksimal bila bermain sebagai gelandang. Atas pertimbangan itu, dia pun menyetujui sang pemain jadi kiper.
Enzo Perez yang lahir di Maipu pada 22 Februari 1986 memang sangat mencintai River Plate. Sejak kecil, impiannya adalah berkostum Los Millonarios. Tak heran bila dia langsung meminta dilepas Valencia saat Gallardo dan Enzo Francescoli mengajaknya bergabung pada 2017. Dia berdalih, itu adalah impian dirinya dan keluarganya.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]