Pedri Archives - Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen

Tidak Ada Waktu Istirahat untuk Pedri

Football5star.com, Indonesia – Pedri tidak memiliki banyak waktu istirahat di tahun ini. Pelatih Spanyol, Luis Enrique dikabarkan akan kembali memanggil Pedri untuk tugas internasional.

Dikutip Football5star.com dari Football Espana, Rabu (18/8/2021), Pedri dan bek Villarreal, Pau Torres akan dipanggil Luis Enrique untuk membela Spanyol di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tidak Ada Waktu Istirahat untuk Pedri — Marca

“Luis Enrique akan memanggil Pedri dan Pau Torres ke dalam skuat Spanyol untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Swedia, Georgia dan Kosovo,” tulis media Spanyol tersebut.

Timnas Spanyol djadwalkan akan memainkan tiga pertandingan dalam enam hari selama periode jeda internasional tersebut. Selain Pedri dan Pau Torres, Luis Enrique kabarnya juga akan memanggil pemain Spanyol lainnya dari Olimpiade 2020 seperti Dani Olmo dan Mikel Oyarzabal.

Dengan kondisi seperti ini maka pemain Barcelona itu tidak akan mendapat liburan yang diperpanjang pada September mendatang.

Pedri yang Tak Kenal Lelah

Pemain berusia 18 tahun ini catatkan penampilan sangat banyak baik di level klub ataupun tim nasional. Pemain Barcelona ini alam rentang waktu 322 hari telah bermain sebanyak 66 kali. Setelah bermain sebanyak 37 pertandingan bersama Barcelona, ia langsung membela timnas Spanyol di EURO 2020.

Saat pemain Spanyol lain berlibur, ia masih harus membela timnas U-23 Spanyol di ajang Olimpiade 2020. Di laman sosial media pun bermunculan foto dirinya yang terlihat sangat lelah saat bermain di Olimpiade 2020.

Pemain kelahiran 25 November 2002 mengaku bahwa dirinya dalam kondisi cukup baik dan beristirahat dengan bagus. “Saya merasa baik,” katanya setelah membawa Spanyol ke final Olimpiade 2020.

“Itu normal bagi orang mengatakan bahwa saya pasti lelah, tetapi saya mencoba untuk beristirahat dengan baik setelah pertandingan. Anda harus beristirahat sebanyak yang Anda bisa untuk memberikan segalanya untuk tim,” ucapnya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Quique Setien: Sejak di Las Palmas, Pedri Sudah Terlihat Berbeda

Football5Star.com, Indonesia – Pedri, pemain muda Barcelona, tengah jadi sorotan. Sepanjang 2020-21, dia tak henti bermain. Setelah membela Barcelona di Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions, dia membela timnas Spanyol di EURO 2020. Lalu, dia juga membela tim sepak bola Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020.

Total, pemain bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu tampil dalam 73 pertandingan. Itu rekor pertandingan terbanyak yang dilakoni seorang pemain. Dia melebihi Bruno Fernandes yang tampil dalam 72 laga. Hebatnya, itu dilakukan pada musim pertamanya sebagai pemain Barcelona dan umurnya baru 18 tahun.

Bela Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 membuat Pedri bermain 73 kali sepanjang 2020-21. — Getty Images

Tak bisa disangkal, gelandang tengah kelahiran Tegueste itu memang digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan. Dia kerap dibanding-bandingkan dengan dua gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Quique Setien pun punya pandangan yang sama.

Setien memang tak pernah menangani Pedri. Semasa dia melatih Barcelona, sang gelandang dipinjamkan ke Las Palmas. Namun, sebagai eks pelatih Las Palmas, dia cukup tahu soal sang pemain yang memang sempat membela tim U-19 klub itu.

Setien Puji Fokus Pedri

Dalam pandangan Quique Setien, Pedri punya masa depan cerah. Pasalnya, sedari awal pun dia sudah terlihat berbeda dengan rekan-rekannya. Perbedaan itu tidak terletak pada kemampuan olah bola, melainkan pada kesungguhan menekuni dan menikmati permainan sepak bola.

Setien mengakui, ada harapan besar terhadap Pedri semasa di Las Palmas. Namun, itu bukan hal istimewa. Dia sudah terbiasa mendengar puja-puji dan prediksi tinggi untuk seorang pemain muda. Namun, untuk pemain kelahiran 25 November 2002 itu, dia melihat ada yang benar-benar berbeda.

Pedri sudah menunjukkan fokus hanya pada sepak bola sejak di akademi Las Palmas. — Getty Images

“Setiap saat dan di mana pun, begitu Anda tiba, pasti saja ada yang berkata, ‘Dia akan jadi fenomena.’ Namun, Anda tentu saja harus menunggu. Pedri adalah pemain yang sangat komplet dan saya menyukai caranya bermain,” ujar Setien seperti dikutip Football5Star.com dari Diario As.

Lebih lanjut, Setien mengungkapkan, “Di samping itu, dia sangat fokus pada hal yang seharusnya dia lakukan. Dia memberi saya kesan bahwa dia bukanlah divo. Dia menunjukkan bahwa dia ingin bermain sepak bola dan menikmati permainan.”

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Pedri Merasa Tak Lelah Meski Bermain Puluhan Kali Dalam Setahun

Football5star.com, Indonesia – Pedri menjadi pemain muda yang jadi sorotan beberapa waktu ke belakang. Bagaimana tidak pemain berusia 18 tahun ini catatkan penampilan sangat banyak baik di level klub ataupun tim nasional.

Dikutip Football5star.com dari The Guardian, Kamis (5/8/2021), Pedri dalam rentang waktu 322 hari telah bermain sebanyak 66 kali. Setelah bermain sebanyak 37 pertandingan bersama Barcelona, ia langsung membela timnas Spanyol di EURO 2020.

Pedri Merasa Tak Lelah Meski Bermain Puluhan Kali Dalam Setahun — Marca

Saat pemain Spanyol lain berlibur, Pedri masih harus membela timnas U-23 Spanyol di ajang Olimpiade 2020. Di laman sosial media pun bermunculan foto Pedri yang terlihat sangat lelah saat bermain di Olimpiade 2020.

Pemain kelahiran 25 November 2002 mengaku bahwa dirinya dalam kondisi cukup baik dan beristirahat dengan bagus. “Saya merasa baik,” katanya setelah membawa Spanyol ke final Olimpiade 2020.

Spanyol berpeluang untuk bisa meraih medali emas cabang sepak bola Olimpiade 2020. Di final, tim Matador akan ditantang oleh Brasil. Pedri mengaku dirinya siap untuk bermain sejak menit awal pertandingan.

“Saya ingin bermain melawan BRasil di final sejak awal. Saya selalu suka bermain melawan tim terbaik,”

“Ini akan menjadi pertandiingan yang sulit, mereka memainkan sepak bola yang bagus, mereka sangat teknis dan mereka suak bersenang-senang dengan bola,” tutupnya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Ronald Koeman Pasrah Bakal Kehilangan Pedri di Awal Musim

gamespool — Ronald Koeman Pasrah Bakal Kehilangan Pedri di Awal Musim 16

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, hanya bisa pasrah ketika mengetahui pemain andalannya, Pedri, akan bermain di Olimpiade Tokyo. Koeman menyebut bahwa Pedri butuh istirahat.

Timnas Spanyol U-24 memanggil beberapa pemain yang bermain di Euro 2020, salah satunya Pedri. Gelandang berusia 18 tahun itu tampil apik di Euro 2020 dan mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik di Turnamen.

Ronald Koeman meyakini Joan Laporta akan langsung bicara bila tak puas atas kinerjanya di Barcelona. — marca.com

Tentu saja dengan usia itu, Pedri memenuhi syarat untuk bisa bermain di Olimpiade tanpa harus mengorbankan kuota tiga pemain overaged, pelatih Luis de la Fuente memanggilnya, dan Pedri setuju. Barcelona sendiri sudah meminta Spanyol untuk tidak memangil Pedri, tapi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menolak hal itu dan Ronald Koeman hanya bisa pasrah.

“Dia menjalani Euro 2020 yang hebat. Di usianya yang baru 18 tahun setelah musim yang ia jalani, bermain dengan kedewasaan yang luar biasa, sungguh luar biasa. Dia masih berkembang dan dia adalah anak yang hebat dan dia hidup untuk sepak bola,” kata Koeman seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.

Koeman melanjutkan, “Sungguh sayang bagi kami bahwa dia akan pergi ke Olimpiade tetapi dia tahu kami mengharapkan banyak darinya dan kami memiliki kepercayaan padanya dan dia tahu bahwa dia memiliki pelatih yang tidak takut memberi kesempatan kepada pemain muda. Pedri sudah bermain banyak, kami ingin memberinya istirahat. Seperti (Pep) Guardiola bilang, dua turnamen di musim panas itu terlalu banyak, tapi kami tidak bisa melakukan apa-apa.

Pedri musim ini sudah bermain 62 kali untuk Barcelona dan timnas Spanyol di semua kompetisi. Jika Pedri terus menjadi starter dan Spanyol melaju sampai babak final Olimpiade, dia bisa bermain sampai 68 kali dalam satu musim. Tentu saja Pedri akan mendapatkan waktu istirahat yang panjang setelah turnamen berakhir dan dia akan melewati awal-awal musm La Liga 2021-22.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Baru Pulang, Pedri dan Eric Garcia Pergi Lagi dengan Timnas Spanyol

Football5star.com, Indonesia – Pedri dan Eric Garcia baru saja menyelesaikan tugasnya bersama timnas Spanyol di Euro 2020. Mereka gagal memberikan prestasi karena laju La Furia Roja terhenti di semifinal.

Baik Pedri dan Eric Garcia merupakan tumpuan utama Luis Enrique. Gelandang Barcelona bahkan tak tergantikan di lini tengah.

Namanya pun terpilih sebagai pemain muda terbaik Euro 2020 versi UEFA. Sedangkan Garcia mampu memberi ketenangan di jantung pertahanan lewat duetnya bersama Aymeric Laporte.

Luis Enrique Bandingkan Pedri dengan Andres Iniesta — Football Espana

Sejak tersingkir di semifinal dari Italia, Spanyol langsung pulang ke negaranya. Namun, beberapa pemain harus siap bertempur lagi.

Kali ini tugas negara sudah menanti untuk ajang Olimpiade yang akan berlangsung awal Agustus mendatang. Dan bagi para pemain yang ikut Euro lalu tentu tidak punya banyak waktu untuk beristirahat.

Seperti halnya Pedri dan Eric Garcia. Mereka masuk skuat tim U-22 Spanyol di Olimpiade Tokyo. Dan bisa dipastikan keduanya akan menjadi andalan di tim besutan Luis de la Fuente.

Bukan hanya duo Barcelona pemain Euro 2020 yang masuk dalam skuat olimpiade. Beberapa pemain lain juga turut serta seperti Unai Simon, Pau Torres, Mikel Oyarzabal, dan Dani Olmo.

Berbeda dengan Pedri, Eric Garcia, dan Dani Olmo, pemanggilan Pau Torres, Mikel Oyarzabal, serta Unai Simon merupakan jatah setiap tim untuk memanggil tiga pemain yang berusia di atas 23 tahun.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Luis Enrique Bandingkan Pedri dengan Andres Iniesta

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, memberi pujian besar terhadap penampilan Pedri saat Spanyol melawan Italia, (7/7/21). Enrique mengklaim bahwa dia tak pernah melihat pemain dengan penampilan sehebat itu, bahkan lebih dari seorang Andres Iniesta.

Spanyol harus takluk dari Italia lewat babak adu penalti dan gagal lolos ke babak final Euro 2020. Namun, performa pemain 18 tahun, Pedri sangat luar biasa dimana dia bisa memimpin lini tengah La Furia Roja dengan mencatatkan 97 persen akurasi umpan. Enrique memberi pujan besar kepada Pedri.

“Saya pikir tidak ada pemain berusia 18 tahun yang melakukan apa yang telah dilakukan Pedri di kompetisi besar mana pun, apakah itu Euro, Piala Dunia, atau Olimpiade,” ucap Enrique seperti dikutip Football5Star.com dari AS.

Tak Mainkan Morata Sejak Awal Lawan Italia, Ini Alasan Luis Enrique — Marca

Enrique melanjutkan, “Penampilannya, cara dia membaca permainan, cara dia menemukan ruang, kualitasnya, kepribadiannya, saya belum pernah melihat yang seperti itu, bahkan Andres Iniesta. Sangat tidak mungkin untuk dijelaskan.”

Selain Pedri, Enrique juga memuji penampilan Dani Olmo yang beberapa kali membuat peluang berbahaya untuk Italia dan membela Alvaro Morata yang gagal mengeksekusi penaltinya.

“(Olmo) benar-benar fantastis hari ini, dia pemain yang sangat cerdas dengan banyak kualitas. Dia bagus di antara lini, dia mengambil bola dengan baik,” kata Enrique.

Dia melanjutkan, “Morata memiliki masalah adduktor tetapi masih ingin mengambil penalti dan itu menunjukkan kepribadiannya. Dia sangat besar bagi kami di turnamen ini. Dalam olahraga profesional kita semua harus belajar bagaimana menang dan bagaimana menerima kekalahan. Itu sebabnya saya ingin mengucapkan selamat kepada Italia.”

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Cesar Azpilicueta Geleng-geleng Lihat Performa Pedri

Football5star.com, Indonesia – Bek kanan timnas Spanyol, Cesar Azpilicueta, mengaku kaget dengan kualitas mumpuni yang dimiliki gelandang muda Barcelona, Pedri. Azpilicueta juga dibuat kaget dengan kepercayaan diri tinggi milik Pedri.

Pedri merupakan salah satu pemain kunci La Furia Roja di Euro 2020. Ia selalu menjadi pilihan utama Luis Enrique dan memiliki koleksi lima penampilan di ajang Euro 2020.

“Pedri merupakan pemain yang paling mengejutkan buat saya pribadi,” ujar Cesar Azpilicueta dikutip football5star dari laman Football Espana.

Cesar Azpilicueta - Spanyol - fcbarcelona. com 2 — fcbarcelona.com

“Pedri bisa melakukan banyak hal ketika menguasai bola. Tak cuma itu, ia juga memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Menurut saya, hal itu merupakan sesuatu yang sangat penting,” sambung pria 31 tahun itu.

Pedri bukanlah satu-satunya pemain muda yang dipercaya masuk skuat La Furia Roja di Euro 2020. Ada beberapa pemain muda lain seperti Eric Garcia (20 tahun), Dani Olmo (23 tahun), dan Ferran Torres (21 tahun).

Kualitas yang dimiliki ketiga pemain itu juga membuat Azpilicueta terkesan. “Sejujurnya, saya sangat terkejut dengan kualitas para pemain muda di tim nasional Spanyol.”

Banyaknya pemain muda berkualitas membuat Azpilicueta cukup optimistis dengan peluang timnas Spanyol meraih prestasi gemilang di masa depan. Ia pun yakin La Furia Roja akan bisa melaju ke partai final Euro 2020.

“Kami memiliki ambisi yang sangat besar. Kami tentu tak cukup puas dengan keberhasilan melaju ke semifinal, kami ingin meraih prestasi yang lebih baik lagi di Euro 2020,” tandas Azpilicueta.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Fabregas Yakin Pedri Bisa Jadi Superstar Barcelona Selanjutnya

Football5Star.com, Indonesia – Pemain AS Monaco, Cesc Fabregas, yakin Pedri bakal menjadi megabintang Barcelona selanjutnya. Apalagi dengan keadaan kontrak Lionel Messi yang masih belum jelas.

Pedri sangat menikmati musim pertamanya di Barcelona dimana dia bermain 52 kali di semua kompetisi. Kini dia bermain di semua pertandingan bersama Spanyol di Euro 2020 dan saat ini mencapai semifinal, Pedri sendiri masih berusia 18 tahun. Fabregas yakin Pedri bakal menjadi superstar Barcelona selanjutnya setelah Messi.

5 Pemain Termuda di Euro 2020 - Pedri - ESPN — ESPN

“Dia memulai sedikit lambat, tetapi sekali lagi seperti tim, dia berkembang di turnamen. Dia memainkan musim yang fantastis untuk Barcelona. Maksud saya, dia baru berusia 18 tahun, kita tidak bisa melupakan itu. Dia adalah bakat spesial dan saya pikir dia akan menjadi superstar dalam waktu dekat,” ucap Fabregas seperti dikutip Football5Star.com, dari talkSport.

Fabregas melanjutkan, “Tapi yang saya suka adalah kepercayaan diri yang dia dapatkan. Dia selalu meminta bola. Oke, terkadang bisa lebih baik atau di lain waktu dia bisa membuat keputusan lain. Tetapi saya percaya bahwa dia selalu menunjukkan bola, dia menginginkan bola, di saat-saat sulit dia ada di sana untuk tersedia dan inilah yang saya suka, kepribadiannya.”

Fabregas juga berbicara soal mantan rekan timnya, Lionel Messi saat ini berstatus free agent dan Barcelona belum memperpanjang kontraknya. Tapi, Fabregas yakin Messi bakal bertahan.

“Saya percaya dia akan tinggal di klub. Dia sudah berada di Barcelona sejak usia 12 tahun. Dia bisa menjadi pemain utama selama yang dia mau. Saya masih berpikir dia masih bisa bermain baik beberapa tahun lagi,” kata mantan pemain Arsenal itu.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Kamu Pasti Gak Tahu! 5 Pemain Termuda di Euro 2020

Football5star.com, Indonesia – Untuk beberapa pemain, Euro 2020 akan menjadi ajang perpisahan. Akan tetapi, ada lima orang pemain termuda yang menjadikan Piala Eropa 2020 sebagai ajang unjuk gigi kualitasnya di hadapan publik dunia.

Beberapa pemain muda seperti Mason Mount, Ryan Gravenberch serta Josko Gvardiol akan berusaha mencuri publik sepak bola dunia di ajang Euro 2020. Akan tetapi, ketiga nama tersebut tak masuk ke dalam lima pemain termuda yang bakal berlaga di Piala Eropa 2020.

Berikut, football5star sudah merangkum lima pemain termuda yang akan bermain di Piala Eropa 2020:

1. KACPER KOZLOWSKI (17 TAHUN 8 BULAN)

5 Pemain Termuda di Euro 2020 Kacper Zolowski TVP Sport — TVP Sport

Kacper Kozlowski merupakan pemain termuda di Piala Eropa tahun ini. Kozlowski baru berusia 17 tahun delapan bulan dan sudah memiliki koleksi tiga caps bersama timnas Polandia.

Kozlowski saat ini bermain untuk tim kasta teratas Liga Polandia, Pogon Szczecin. Kozlowski bakal menggunakan ajang Euro 2020 untuk menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

2. JUDE BELLINGHAM (17 TAHUN 11 BULAN)

5 Pemain Termuda di Euro 2020 Jude Bellingham Express and Star — Express and Star

Meski baru berusia 17 tahun, Jude Bellingham sudah berhasil menunjukkan kematangannya di atas lapangan pada musim 2020-21. Ia menjadi salah satu pemain terbaik Borussia Dortmund dan mencatat 46 penampilan di semua kompetisi.

Kini, Bellingham akan berusaha membuktikan kualitasnya bersama timnas Inggris. Ia bakal bersaing dengan Declan Rice, Mason Mount dan Kalvin Phillips untuk mendapat tempat di starting XI pilihan Gareth Southgate.

3. JAMAL MUSIALA (18 TAHUN 4 BULAN)

5 Pemain Termuda di Euro 2020 - Jamal Musiala - The Independent — The Independent

Jamal Musiala digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain terbaik di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Bakat besar Musiala sempat membuatnya diperebutkan oleh timnas Jerman dan timnas Inggris.

Pada akhirnya, Musiala memilih bergabung ke skuat timnas Jerman. Gelandang Bayern Munich itu kini sudah memiliki tiga caps bersama tim senior Die Mannschaft. Penampilan gemilang Musiala bersama Bayern membuatnya berhak mendapat tempat di skuat timnas Jerman yang akan berlaga di Euro 2020. Ia berhasil menyingkirkan Florian Wirtz yang harus rela bermain di ajang Euro U-21.

4. PEDRI (18 TAHUN 7 BULAN)

Di usianya yang baru menginjak angka 18 tahun, Pedri sudah menjadi salah satu pemain kunci Barcelona pada musim 2020-21. Performa gemilang Pedri membuatnya berhak mendapatkan satu tempat di skuat timnas Spanyol yang akan berlaga di Euro 2020.

Pedri diyakini bakal menjadi salah satu pemain terbaik Spanyol di Euro 2020. Absennya Sergio Busquets membuat Pedri bakal mendapatkan peran yang lebih besar. Namun, ia harus tetap bersaing dengan nama-nama besar seperti Fabian Ruiz, Dani Olmo, hingga Ferran Torres.

5. ILLYA ZABARNYI (18 TAHUN 9 BULAN)

5 Pemain Termuda di Euro 2020 - Ilya Zabarnyi - Getty Images — Getty Images

Illya Zabarnyi merupakan pemain termuda di skuat timnas Ukraina pilihan Andriy Shevchenko. Selain itu, ia juga menjadi salah satu dari 11 pemain Dynamo Kyiv yang bakal berlaga di Euro 2020.

Nama Zabarnyi mulai mencuat ketika ia dipercaya tampil bersama skuat senior Dynamo Kyiv pada September 2020 lalu. Kepercayaan tersebut berhasil mencuri perhatian Shevchenko yang kini sudah memberikan tujuh caps kepada Zabarnyi.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Pemain Muda Barcelona Buat Pundi-Pundi Las Palmas Kian Berisi

Football5Star.com, Indonesia – Pemain muda Barcelona, Pedri, tak henti membuat pundi-pundi Las Palmas kian berisi. Baru-baru ini, gelandang mungil itu dikabarkan telah membuat El Barca menyerahkan uang 9 juta euro kepada klub Divisi II Liga Spanyol tersebut.

Barcelona harus mentransfer uang 9 juta euro setelah Pedri mencapai milestone penampilan ke-50 sejak diangkut dari Las Palmas pada 2019-20. Milestone itu dicapai sang pemain saat El Barca imbang tanpa gol dengan Atletico Madrid pada 8 Mei lalu.

Sesuai klausul di kontrak Pedri, Barcelona memang harus menyerahkan sejumlah uang kepada Las Palmas saat sang pemain mencapai milestone tertentu. Sebelum ini, El Barca juga harus mentransfer uang setelah gelandang berumur 18 tahun itu menjalani debut bersama timnas Spanyol.

Penampilan Pedri saat lawan Atletico Madrid membuat Barcelona harus menyerahkan uang 9 juta euro kepada Las Palmas. — thestar.com

Menurut Diario Sport, Barcelona harus kembali merogoh kocek dan menyerahkannya kepada Las Palmas saat Pedri mencapai penampilan ke-100 di semua ajang. Bila ditotal dengan jumlah klausul dalam kontraknya, nilai transfer pedri mencapai 30 juta euro.

Jumlah itu terbilang kecil bagi Barcelona. Apalagi, Pedri terbukti mampu menunjukkan permainan apik dan jadi andalan pelatih Ronald Koeman. Namun, bagi Pio Pio yang saat ini berkutat di Divisi II Liga Spanyol, uang 30 juta euro tidaklah kecil.

Penjualan Termahal Las Palmas

Pedri jadi pemain yang mendatangkan banyak uang bagi Las Palmas dari transfernya ke Barcelona. — standard.co.uk

Menurut Transfermarkt, Pedri diangkut Barcelona dari Pio Pio dengan dana 10 juta euro. Itu menjadikan dia pemain termahal ketiga yang dilepas Pio Pio. Dia berada di bawah dua pemain yang dilepas pada 2017-18, yakni Roque Mesa dan Jonathan Viera.

Mesa dijual ke Swansea City dengan nilai transfer 12,5 juta euro. Sementara itu, Viera dilepas ke Beijing Guoan dengan tebusan sebesar 11 juta euro. Mesa kini berkiprah dengan Real Valladolid, sedangkan Viera masih setia bersama Guoan.

Akan tetapi, dengan tambahan uang berdasarkan klausul di kontraknya, Pedri kini jauh melampaui Mesa dan Viera. Dialah yang membuat Las Palmas mendapatkan uang paling besar dari transfer seorang pemain. Bisa dikatakan, dialah penjualan termahal Pio Pio.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Tekel Pemain Georgia kepada Pedri Bikin Barcelona Meradang

Football5star.com, Indonesia – Klub Barcelona dibuat meradang dengan kelakuna pemain Georgia Levan Shengelia yang melakukan tekel kepada Pedri di pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (29/3/2021).

Dalam pertandingan tersebut, pada masa injury time babak kedua, Shengelia melakukan tekel keras yang membuat pemain Spanyol itu terpelanting ke udara. Wasit yang memimpin laga pun langsung memberikan kartu merah kepada Shengelia.

Tekel Pemain Georgia kepada Pedri Bikin Barcelona Meradang

Dikutip Football5star.com dari Marca, pihak Barcelona khawatir tekel tersebut akan membuat Pedri mengalami cedera berat. Untungnya setelah mendapat tekel tersebut, Pedri tampak baik-baik saja. Meski begitu, Barca kabarnya akan terus memantau kondisi pemain mudanya tersebut.

Sebagai pemain muda, Pedri memang jadi aset berharga bagi Barcelona dan Spannyol. Ia dianggap sebagai salah satu gelandang muda yang diprediksi bakal ikuti jejak Andres Iniesta.

Pedri berasal dari kepulauan Canary, tempat yang juga menjadi tanah kelahiran David Silv, Juan Valeron, dan Pedro. Bersama Barcelona, Pedri telah mencatatkan 3 gol dan 6 assist dari 42 pertandingan. Catatan yang cukup impresif dibanding pemain-pemain lain di bawah usia 22 tahun.

Laman resmi FIFA menyebut Pedri sebagai pesulap baru di lini tengah Spanyol. Skill Pedri yang cukup menawan ini disadari oleh pelatih Luis Enrique bisa jadi ancaman untuk kariernya.

“Para pemain lawan akan menandai Pedri saat duel satu lawan satu dan dia bisa tidak beruntung. Dia harus berlari dan mencari bola dan membuat segalanya sulit untuk pemain lawan,” kata Luis Enrique.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Gelandang Liverpool Takjub Lihat Perkembangan Pedri

Football5star.com, Indonesia – Apa yang ditunjukkan Pedri bersama Barcelona musim ini membuat Thiago Alcantara takjub. Gelandang Liverpool tanpa ragu menyebutnya pemain spektakuler.

Pedri baru didatangkan Barcelona dari Las Palmas. Namun, ia langsung jadi pemain kepercayaan Ronald Koeman. Ini pula yang membuat dirinya dipanggil Luis Enrique ke timnas Spanyol.

Dengan usia yang baru 18 tahun, sang wonderkid dipercaya memiliki masa depan yang cerah. Dan menurut Thiago, apa yang dia tunjukkan musim ini tidak menggambarkan usia yang masih sangat muda.

“Sungguh menakjubkan betapa percaya diri dia. Padahal usianya masih sangat muda. Dia pesepak bola yang terlihat spektakuler,” kata penggawa timnas Spanyol seperti dikutip Football5star dari Football Espana, Rabu (24/3/2021).

“Dengan klub tempat dia berada dan apa yang dia lakukan di sana, itu luar biasa. saya mendorongnya untuk terus maju dan saya percaya dia mampu melakukannya,” ia menambahkan.

Pada musim perdananya bersama Barcelona, wonderkid 18 tahun sudah main 42 kali di semua jang. Dia juga telah mencatatkan tiga gol serta enam assist.

Impresif di tingkat klub, penampilan jebolan akademi Las Palmas sudah sangat ditunggu di timnas Spanyol. Namanya turut dipanggil bersama Thiago Alcantara oleh Luis Enrique.

Pedri berpeluang besar melakoni debut bersama La Furia Roja pada kualfiikasi Piala Dunia 2022 pekan ini. Ada Yunani, Georgia, dan Kosovo yang sudah menanti dalam tujuh hari ke depan.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Pedri Senang Disamakan dengan Andres Iniesta

Football5Star.com, Indonesia – Pemain muda Barcelona, Pedri, sangat terhormat dibandingkan dengan legenda Spanyol, Andres Iniesta. Pedri juga berbicara soal pengalaman di musim pertamanya di Barcelona.

Performa bagus Pedri bersama Barcelona membuat dia mendapatkan panggilan pertama ke timnas senior Spanyol walaupun usianya masih 18 tahun. Performanya di lini tengah Barca membuat dia disamakan dengan legenda klub, Andres Iniesta.

“Saya harus menjadi Pedri. Tapi ini sebuah kehormatan bisa dibandingkan dengan Andres Iniesta,” ucap Pedri seperti dilansir Football5Star.com dari Football Espana.

Andres Iniesta Vissel Kobe (sportstar.thehindu.com) — sportstar.thehindu.com

Pemain berusia 18 tahun itu baru bermain bersama Blaugrana musim ini setelah direkrut dari Las Palmas musim panas lalu. Dia mengatakan bahwa para pemain senior di Barca merawatnya dengan baik.

“Sejak hari pertama mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Mengenal Jordi (Alba), Busi (Sergio Busquets) dan rekan satu tim U-21 membuat segalanya lebih mudah. Saya sangat menyukai gaya permainan Luis Enrique. Saya berharap dapat belajar dan beradaptasi dengan baik untuk berkontribusi sebanyak mungkin bagi tim nasional,” katanya.

Pedri akan berduet dengan pemain Liverpool, Thiago Alcantara, di lini tengah Spanyol. Thiago sangat terkesan dengan kemampuan mantan pemain Las Palmas itu.

“Sungguh menakjubkan betapa percaya diri dia untuk usianya. Dia pesepakbola yang terlihat spektakuler. Dengan klub tempat dia berada dan apa yang dia lakukan di sana, itu luar biasa. Saya mendorongnya untuk terus maju,” kata Thiago.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Rahasia di Balik Kegemilangan Pedri Bersama Barcelona

Football5star.com, Indonesia – Pemain berumur 18 tahun, Pedri, menjadi salah satu permata yang bersinar terang di tengah inkonsistensi Barcelona sepanjang musim 2020-21. Ia pun membeberkan rahasia di balik kegemilangannya.

Pedri berhasil mencuri perhatian publik Spanyol dengan koleksi tiga gol dan empat assist dari 27 penampilannya sepanjang musim 2020-21. Ia pun menjadi salah satu pemain yang terus mendapat kepercayaan dari Ronald Koeman dan membuat Miralem Pjanic harus puas dengan status pemain pelapis.

“Semenjak hari pertama, saya beradaptasi dengan baik karena Barcelona merupakan klub yang sudah saya impikan semenjak kecil,” ungkap Pedri dikutip football5star dari laman Marca.

Pedri - Barcelona - Goal - 2020-21 — Goal

“Tak cuma itu, saya juga tak mengalami masalah berarti karena dikelilingi pemain-pemain hebat kelas dunia di sini. Hal itu membuat saya bisa belajar banyak hal dengan mudah,” sambung Pedri.

Meski berhasil menjadi salah satu pemain andalan Barcelona, Pedri mengaku tak mau besar kepala. Ia berusaha keras untuk tak terlalu memikirkan banyak hal agar bisa fokus memperbaiki performa di atas lapangan.

“Saya harus fokus melakukan apa yang saya sukai. Yaitu meningkatkan performa setiap harinya dan berusaha menghindari berbagai hal yang menjadi penghalang,” tandas Pedri.

Pderi didatangkan Barcelona Las Palmas pada 2019 lalu dengan banderol 8 juta Euro. Ia sempat dipinjamkan ke Las Palmas pada musim 2019-20. Ia mampu menyumbang empat gol dan tujuh assist dari 37 penampilan musim lalu sebelum menjadi pemain kunci Ronald Koeman.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Kode Pelatih Timnas Spanyol untuk Wonderkid Barcelona

Football5star.com, Indonesia – Performa menawan Pedri saat Barcelona mengalahkan Real Sociedad pada Supercopa Spanyol mendapat perhatian lebih pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique.

Pada laga yang dimenangkan Barcelona dalam adu penalti itu, Pedri memang gagal cetak gol. Tapi apa yang dia tunjukkan selama berada di lapangan benar-benar bikin Luis Enrique terpukau.

Bahkan pelatih timnas Spanyol itu tak ragu untuk memberi kesempatan wonderkid Barcelona menembus skuat senior La Furia Roja. Menurutnya, pemain 18 tahun adalah sosok yang sesuai dengan skema permainannya.

Rivaldo Jangan Terlalu Memberi Tekanan kepada Pedri — Diario AS

“Kami belum memanggilnya tapi dia adalah pemain reguler di timnas U-21 Spanyol dan dia ada dalam rencana kami. Saya memiliki preferensi total di sini,” kata Enrique kepada Diario AS seperti dikutip Football5star dari Football Espana, Kamis (14/1/2021).

“Saya akan memilih pemain yang pantas mendapatkannya. Pedri atau pemain lain bisa bergabung sekarang atau Maret. Dia adalah pemain yang sangat kami sukai,” ia menambahkan.

Pemain yang digaet dari Las Palmas ini memang tampil gemilang bersama El Barca. Dia sudah mencetak tiga gol dan dua assist dari 24 laga. Catatan ini terbilang apik untuk pemain yang baru berusia 18 tahun.

Dengan jeda internasional yang baru akan kembali Maret mendatang, Pedri masih punya banyak waktu meyakinkan Luis Enrique untuk mencantumkan namanya dalam skuat Spanyol yang akan berlaga pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

Rivaldo: Jangan Terlalu Memberi Tekanan kepada Pedri

Football5Star.com, Indonesia – Legenda Barcelona, Rivaldo, meminta orang-orang tak terlalu memberi tekanan kepada Pedri mengingat usianya masih 18 tahun. Rivaldo menyebut karier Pedri bisa hancur jika terus menerus diberikan tekanan.

Pedri secara luar biasa berhasil menjadi pemain inti di lini tengah Barcelona dengan sudah bermain 17 laga di La Liga dan mencetak 2 gol dan 2 assist. Rivaldo menginginkan para pemain senior untuk melindungi para pemain muda.

“Kita bisa menghancurkan karier Pedri jika kita terlalu menekannya. Dia baru berusia 18 tahun. Inilah mengapa para veteran perlu mengambil alih dan memikul tanggung jawab mereka. Tidak ada yang menyangkal bahwa dia adalah pemain hebat,” kata Rivaldo seperti dilansir Football5Star.com dari Diario Sport.

Rivaldo melanjutkan, “Sudah ada pembicaraan tentang dia bermain di Euro bersama Spanyol. Tapi itu tidak berarti apa-apa, dia masih harus melalui proses normalnya dan bermain sepak bola seperti yang diinstruksikan (Ronald) Koeman kepadanya. Messi mungkin tidak akan melanjutkan (dengan Barcelona) musim depan, jadi Pedri akan memiliki lebih banyak tanggung jawab. Tapi untuk saat ini, dia tidak boleh berubah.”

Mantan pemain AC Milan itu juga berbicara soal Lionel Messi yang kembali tampil baik di laga sebelumnya melawan Athletic Bilbao.

“Kami masih belum tahu apakah dia akan perpanjang kontrak, tetapi permainan itu menunjukkan bahwa Messi (masih bisa tampil di level tinggi) setidaknya untuk dua atau tiga musim lagi. Memang benar bahwa Messi ini bukan Messi terbaik, tapi meski begitu dia terus menjadi pemain Barcelona terbaik karena kebajikan dan pentingnya dia bagi tim,” ujar Rivaldo.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Bersinar di Barcelona, Pedri Berterima Kasih kepada Real Madrid

Football5Star.com, Indonesia – Pemain muda Barcelona, Pedro Gonzalez Lopez atau yang lebih dikenal dengan nama Pedri Gonzalez. mengucapkan terima kasih kepada Real Madrid. Hal ini karena Pedri bersyukur bisa bermain di Barcelona walaupun sebelumnya melakukan trial di Real Madrid.

Pedri sebelumnya bermain bersama tim Segunda Division Las Palmas. Walaupun saat itu masih berusia 16 tahun, Pedri berhasil mencatatkan 37 pertandingan dan mencetak 4 gol di semua kompetisi musim lalu.

Performanya itu membuat dia dilirik oleh beberapa tim top Spanyol. Pedri sendiri mengakui bahwa dirinya melakukan trial bersama Real Madrid, namun Los Blancos menolaknya dan akhirnya dia berlabuh ke Barcelona.

Pedri Rekrutan Anyar Koeman yang Dianggap Perpaduan Michael Laudrup dan Iniesta

“Saya menjalani tes dengan Real Madrid tetapi mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak memiliki level yang bagus. Saya berterima kasih kepada orang yang mengatakan kepada saya bahwa saya tidak layak, sekarang saya berada di tim yang selalu saya cintai (Barcelona),” ucap Pedri seperti dilansir Football5Star.com dari Cadena SER.

Pedri saat ini sudah bermain 10 kali bersama Barcelona 3 diantaranya menjadi starter dan berhasil mencetak 2 gol. Pemain timnas U-21 Spanyol itu sama sekali tak menyangka bisa bermain bersama Lionel Messi.

“Tentu saja saya bermimpi bermain dengan Messi, seperti banyak anak-anak pada umumnya,” kata Pedri Gonzalez.

Barcelona saat ini berada pada posisi ke-8 di La Liga, namun bermain dua laga lebih sedikit. Blaugrana nantinya akan menghadapi lawan sulit, Atletico Madrid, setelah jeda internasional.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]

Barcelona Rekrut Pemain yang Pernah Ditolak Real Madrid

Football5star.com, Indonesia – Barcelona memutuskan untuk merekrut Pedro Gonzalez Lopez, pemain yang sempat gagal trial di Real Madrid. Pemain berusia 16 tahun tersebut akan ditempa bersama para pemain Blaugrana, setelah bergabung dari Las Palmas.

Pemain yang akrab disapa Pedri itu awalnya tidak percaya bisa masuk Barcelona. Meski agak terkejut, ia tetap bangga dan senang mendapatkan kesempatan yang tidak semua orang bisa dapatkan.

“Aku sedang tidur di Casa Amarilla (pusat pelatihan Las Palmas) ketika mereka menelpon. Aku tidak percaya pada awalnya, aku bahkan tidak tahu harus berkata apa. Kemudian aku bilang ke temanku soal panggilan itu dan dia pun terkejut,” katanya seperti dikutip dari Sport English.

Pedri - Barcelona - Football5sstar — sport.es

Meski sudah tercatat sebagai pemain Barcelona, Pedri akan tetap menjalani peminjaman hingga akhir musim di Las Palmas. Targetnya dalam waktu dekat adalah memperkuat timnas Spanyol pada ajang Piala Dunia U-17 di Brasil.

Sebelumnya, Pedri pernah melakukan trial di Real Madrid. Namun, saat itu nasib baik belum menghampirinya. Namun, pada akhirnya, keberuntungannya ada di klub rival Real Madrid, Barcelona.

“Saat itu aku belum beruntung. Ketika aku melakukan trial di Real Madrid, cuacanya sangat buruk dan sangat dingin. Aku tidak bisa melakukan banyak hal di sana,” ucapnya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156434′ ]