
Football5Star.com, Indonesia – Persebaya Surabaya mengaku heran dengan tarif sewa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang mahal. Bahkan, mereka saat ini jadi berpikir ulang untuk memasukkan GBT sebagai daftar kandang untuk Liga 1 2021.
Belakangan memang manajemen Persebaya dengan pengelola Stadion GBT sedang melakukan negosiasi terkait musim 2021. Namun setelah bernegosiasi, pihak pengelola tetap mematok harga yang tinggi buat Persebaya untuk memakai stadion tersebut.
Tentu, pihak Persebaya pun keberatan dengan harga yang dipatok oleh pengelola Stadion GBT. Hal itu ditambah fakta kalau LIga 1 2021 kemungkinan tak akan bisa disaksikan dengan suporter langsung di stadion. Kondisi tersebut bikin maajemen Persebaya Surabaya tambah kepikiran.

“Sudah saya sampaikan di forum, prinsipnya Persebaya masih keberatan dengan angka yang disodorkan. Harga 22 juta (rupiah) per jam, dan 440 juta (rupiah) sekian per hari,” ungkap Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, dikutip dari Surya.
Padahal, harga sewa stadion kebanggaan masyarakat Surabaya itu sudah ada dalam Peraturan Daerah (Perda) lama. Tarifnya pun dalam Perda lama masih masuk akal bagi Persebaya.
“Kami hitung-hitung juga tidak masuk (dalam anggaran). Dalam Perda yang lama, Perda 13 tahun 2010, tarif waktu itu masih 30 juta, hitungan kami kalau pertandingan biasa kami bisa hampir 1 M, atau 900 juta sekian,” papar dia.
Manajemen Persebaya pun mencoba menawar harga sewa itu kepada pengelola Stadion GBT. “Tadi kami tawarkan kalau memungkinkan sekali pertandingan kami 100 juta (rupiah), tidak per jam, tapi sekali pertandingan,” tutup Ram Surahman.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]