Football5star.com, Indonesia – Manchester City meneruskan kehebatannya di Liga Champions musim ini. Terbaru, Paris Saint-Germain mereka kalahkan 2-1 di stadion Parc des Princes, Kamis (29/4/2021) dinihari WIB.
Manchester City
padahal sempat tertinggal lebih dulu. Kapten Paris Saint-Germain, Marquinhos
membuka keunggulan pada babak pertama.
Memasuki babak kedua barulah City bangkit. Dua gol mereka lesakkan dalam waktu kurang dari 10 menit. Adalah Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez yang jadi pahlawan.
Man City are the first Premier League side to win 10+ games in a single Champions League campaign since the current format was introduced in 2003/04. #UCL
Menang 2-1
bukan hanya meringankan langkah anak asuh Pep Guardiola ke final Liga
Champions. Hasil ini juga memunculkan rekor baru.
Bagi City,
ini adalah kemenangan ke-10 mereka di Liga Champions musim ini. Dengan kata
lain, Riyad Mahrez dkk menjadi klub Inggris pertama yang mampu memenangi 10
pertandingan dalam semusim kompetisi Liga Champions.
Mereka sekaligus
menyamai torehan Real Madrid yang dibuat musim 2011-2012 lalu. Sayang, kala itu
Madrid gagal menggondol Si Kuping Besar.
Capaian City ini tidak mengherankan. Mereka memang tampil luar biasa musim ini. Bayangkan saja, dari 11 pertandingan yang sudah dilakoni, 10 di antaranya berhasil dimenangkan. Satu-satunya hasil imbang yang didapat pasukan Pep Guardiola kala bersua FC Porto di fase grup.
Tidak cuma itu, kemenangan di ibu kota Prancis merupakan kemenenangan keenam beruntun Manchester City di Liga Champions. Ini membuat mereka menyamai rekor Leeds United musim 1969-1970.
Football5star.com, Indonesia – Chelsea kembali meraih kemenangan. Dan lagi-lagi Atletico Madrid jadi korban keganasan pasukan Thomas Tuchel di Liga Champions, Kamis (18/3/2021) dinihari WIB.
Di leg
kedua 16 besar Liga Champions, Chelsea tampil digdaya. Dua kali mereka membobol
gawang Atletico Madrid yang dikenal punya pertahanan sangat kokoh.
Dua gol dicetak Hakim Ziyech dan Emerson Palmieri pada masing-masing babak. Menang 2-0, The Blues lolos dengan agregat meyakinkan, 3-0.
DWWWWWDWDWWDW
Goals: 15 Conceded: 2 Clean sheets: 11
Thomas Tuchel has set a new record for the longest unbeaten start by any manager in Chelsea's history.
Menang dan lolos ke perempat final bukan hanya jadi catatan The Blues di Stamford Bridge. Hasil ini juga memunculkan catatan manis untuk Thomas Tuchel. Sang pelatih belum sekali pun menelan kekalahan.
Ya, kemenangan dinihari tadi memunculkan rekor baru. Tuchel kini pemegang rekor sebagai pelatih Chelsea dengan catatan tak terkalahkan paling lama dalam sejarah.
Sejak ditukangi
nakhoda asal Jerman, klub London Barat tidak pernah kalah dalam 13
pertandingan. Catatan ini mengalahkan Jose Mourinho yang memegang rekor
sebelumnya.
Yang lebih
mengesankan lagi, N’Golo Kante dkk hanya kebobolan dua gol dan mampu menjaga
cleansheet sebanyak 11 kali. Namun, jumlah gol yang dihasilkan tidak begitu
istimewa karena mereka hanya mampu mencetak 15 gol dalam 13 laga.
Kehadiran Thomas Tuchel memang mengubah segalanya. Di Premier League, Chelsea yang sempat tertahan di papan tengah kini berhasil menembus empat besar. Sementara di Liga Champions Hakim Ziyech dan kolega baru saja menembus perempat final.
Football5star.com, Indonesia – Zlatan Ibrahimovic kembali jadi penentu kemenangan AC Milan. Kali ini dua golnya membawa I Rossoneri menang 4-0 atas Crotone, Minggu (7/2/2021).
Tambahan dua
gol membuat Zlatan Ibrahimovic telah mencetak 14 gol di Serie A musim ini.
Namanya berada di urutan kedua top skorer sementara.
Di sisi lain, brace pemain asal Swedia juga menggoreskan tinta emas. Golnya di San Siro malam tadi membuatnya kini telah menembus 500 gol. Total dia telah mencetak 501 gol sepanjang karier profesionalnya.
Zlatan Ibrahimovic juga membuktikan bahwa usia yang nyaris menyentuh kepala empat tidak menghalangi insting membunuhnya di depan gawang. Fakta membuktikan bahwa dia lebih produktif saat sesudah kepala tiga.
Sebelum berusia
30 tahun mantan pemain Paris Saint-Germain mencatatkan 204 gol. Dan ketika
sudah di atas 30 tahun torehan golnya melonjak menjadi 295 gol.
Apa yang diraih Zlatan Ibrahimovic juga membuat legenda AC Milan, Franco Baresi, takjub. Tidak ketinggalan, ia juga memberi selamat kepada sang bomber.
“Pemegang
rekor @Ibra_official kuota ke-500. Kelas dunia,” tulis Franco Baresi di Twitter.
Capaian pemain berjuluk Ibrakadabra musim ini memang menakjubkan.
Bagaimana tidak, 14 gol yang dibukukan Zlatan Ibrahimovic berasal dari 10 pertandingan saja. Dia memang sempat absen beberapa lama karena positif covid-19 dan cedera paha yang diderita.
Football5star.com, Indonesia – Rekor negatif tidak selalu disambut dengan kekecewaan. Ungkapan ini setidaknya berlaku untuk fan klub asal Jerman, Tasmania Berlin.
Sekelompok fan
Tasmania Berlin sengaja datang ke Olimpiastadion pada laga Hertha Berlin vs
Schalke 04. Tapi maksud kedatangan mereka bukan untuk mendukung tim sekota,
melainkan sang tamu.
Mereka ingin Schalke 04 menang di ibu kota. Usut punya usut, dukungan ini rupanya memiliki maksud tertentu dan itu menyangkut rekor yang selama ini Tasmania Berlin pegang.
“That’s our record!” Few pictures of the Tasmania Berlin fans, their flags and their messages of support for Schalke outside the Olympiastadion this evening. pic.twitter.com/JpjKic7JmX
Uniknya, bukan rekor apik yang mereka perjuangkan. Melainkan rekor memalukan. Ya, para fan ini tak mau Schalke menyamai atau bahkan melampaui rekor tak pernah menang klub kesayangannya.
Sebagai informasi,
saat ini Royal Blues sudah mencatatkan 29 laga tanpa kemenangan di Bundesliga. Sebelum
laga melawan Hertha Berlin berlangsung, mereka membutuhkan dua laga lagi untuk
menyamai rekor Tasmania yang gagal menang dalam 31 laga.
Akan tetapi,
dukungan fan tidak berarti apa-apa. The Royal Blues kalah 0-3 dari Hertha
Berlin. Artinya, klub yang kini dilatih Christian Gross hanya perlu satu
pertandingan lagi untuk menyamai rekor klub yang kini bertarung di Oberliga
Nord, atau kasta kelima Jerman.
Untuk diketahui, Tasmania Berlin tak pernah menang dalam 31 laga Bundesliga pada 1966 silam. Sampai sekarang itu menjadi rekor tak pernah menang terlama di Bundesliga.
Football5star.com, Indonesia – Robert Lewandowski kembali mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini gawang Wolfsburg jadi target utama bomber Bayern Munich.
Bayern Munich
menjamu Wolfsburg di Allianz Arena, Kamis (17/12/2020). Pada laga tersebut
Bayern menang 2-1. Dan kedua gol tersebut dicetak oleh bintang utama mereka,
Robert Lewandowski.
Brace kapten timnas Polandia memiliki makna ganda. Selain memastikan tiga angka Die Roten, namanya juga masuk jajaran legenda Bundesliga. Kini ia jadi pemain ketiga yang mampu menembus 250 gol di kasta tertinggi Jerman.
Robert Lewandowski resmi menjadi orang ketiga yang berhasil mencapai 250 gol di Bundesliga. Lewy hanya butuh 17 gol lagi untuk menyusul Klaus Fischer.
Pemain yang akrab disapa Lewy telah mengoleksi 251 gol dan namanya kini sudah sejajar dengan Klaus Fischer dan Gerd Mueller yang lebih dulu mengoleksi lebih dari 250 gol. Yang bikin Lewandowski berbeda dari dua legenda tersebut adalah dia pemain non-Jerman.
Namanya juga
kian kokoh di peringkat ketiga pencetak gol terbanyak sepanjang masa
Bundesliga. Dia terpaut 17 gol dari Klaus Fischer.
Dengan konsistensi
permainan yang ditunjukkan eks bomber Borussia Dortmund, bukan tidak mungkin ia
akan melewati rekor Klaus Fischer. Apalagi musim 2020-2021 masih cukup panjang.
Jika peluang Lewy menyamai atau melewati rekor legenda Schalke 04 cukup terbuka, kesempatannya menyamai torehan Gerd Mueller terbilang berat. Pasalnya ia terpaut 114 gol dari top skorer sepanjang masa Bundesliga tersebut.
Football5star.com, Indonesia – Real Sociedad belum berhenti membuat kejutan musim ini. Pada jornada ke-10 mereka sukses mengalahkan Cadiz 1-0 di kandangnya, Senin (23/11/2020) dinihari WIB.
Kemenangan atas
Cadiz ini membuat Real Sociedad kokoh di puncak klasemen LaLiga. Mereka kini
mengumpulkan 23 poin dari 10 pertandingan.
Torehan ini sekaligus mengulang rekor abadi yang dibuat Sociedad. Pasukan Imanol Alguacil sukses meraup 23 angka dari 10 pertandingan pertama kompetisi.
Capaian ini
melewati rekor yang sebelumnya mereka buat musim 2002-2003 silam. Kala itu klub
asal Basque meraih 22 poin, juga dari 10 pertandingan.
Mengumpulkan
23 poin juga membuat David Silva dan kolega kini menyamai rekor yang dibuat
1981-1982 silam. Dan saat itu Sociedad mampu mengunci gelar LaLiga di akhir
musim.
Dengan poin yang sama menarik ditunggu apakah Real Sociedad mampu mengulang sejarah 1981-1982 saat keluar sebagai juara LaLiga pada musim ini. Sejarah mendukung kemungkinan tersebut. Apalagi mereka kini nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Atletico Madrid.
Masih terlalu dini memang untuk membicarakan peluang juara. Lagi pula klub yang bermarkas di Anoeta unggul jumlah pertandingan dari Atletico Madrid.
Saat ini Atletico Madrid baru memainkan delapan laga. Dengan kata lain, jika mereka mampu memenangi dua laga lainnya posisi Sociedad di puncak klasemen otomatis turun.
Football5star.com, Indonesia – Mendengar kata San Marino, semua sepakat bahwa negara ini hanya menjadi lumbung gol di tiap pertandingan. Maklum saja, negara kecil ini memang paling lemah di dunia sepak bola.
Saat ini
mereka berperingkat 210 FIFA. Artinya, tetangga Italia berada di posisi paling
buncit. Jika melihat dari kiprahnya selama ini, cukup wajar mereka berada di
sana.
Mereka pernah kalah 147 kali dari 150 pertandingan resmi. Selama ini mereka hanya meraih satu kemenangan, yakni ketika menekuk Liechtenstein 1-0 16 tahun silam.
First time in the history of San Marino we went unbeaten and didn’t concede for two official matches in a row. What a time to be alive.
I believe, with the amazing workrate of our lads and your unreal support, 2021 is going to be our year. Forza Titani, Forza San Marino.
Tapi sekarang,
San Marino tidak hanya akan diingat sebagai tim paling lemah atau tim yang
pernah dihajar Jerman 13 gol tanpa balas 2006 silam. Sekarang, Aldo Simoncini
dan kolega akan diingat dengan raihan dua poin dari dua pertandingan beruntun.
Ya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah mereka tidak kalah dalam dua pertandingan beruntun. Momen ini terjadi pada ajang UEFA Nations League 2 Grup D. Setelah sebelumnya menahan imbang Liechtenstein, San Marino kembali bermain imbang melawan Gibraltar.
Kendati begitu,
masalah belum sepenuhnya selesai. Tim berjuluk Gli Titani masih kesulitan dalam
mencetak gol. Mereka masih belum mampu mencetak gol dalam tujuh pertandingan
terakhir.
Terakhir kali San Marino mencetak gol terjadi November tahun lalu. Adalah Filippo Berardi yang mencetak satu gol pasukan Franco Varrella ke gawang Kazahkstan pada kualifikasi Euro 2020. Dan itu jadi satu-satunya gol negara tersebut dalam tiga tahun terakhir.
Football5star.com, Indonesia – Sudah banyak rekor yang dibuat salah satu legenda terhebat dunia, Pele. Namun, salah satu dari rekor yang pernah dia catatkan sudah dipatahkan oleh remaja bernama Angelo Gabriel.
Angelo
Gabriel adalah pemecah rekor pemain termuda kedua Santos yang selama ini
dipegang Pele. Ia melakoni debut melawan Fluminense dalam lanjutan Brasileiro
Serie A akhir pekan lalu pada usia 15 tahun, 10 bulan, dan empat hari. Dia lebih
muda 11 hari dari sang legenda.
Pada laga tersebut, Gabriel baru dimasukkan pada 15 menit terakhir pertandingan untuk menggantikan Lucas Braga. Namun, rekor barunya ini tidak berbuah manis untuk Santos. Pasalnya klub tersebut takluk 1-3 dari Fluminense.
tn.com.ar
“Meski kalah, hari ini adalah hari bersejarah bagi Santos. Angelo berusia 15 tahun 10 bulan menjadi pemain termuda kedua yang memakai kostum Manto Sagrado, di belakang Coutinho. Selamat,” demikian pernyataan resmi klub di Twitter.
Keputusan
pelatih Cuca menurunkan Angelo Gabriel cukup mengejutkan. Pasalnya selama ini
namanya masih tercatat sebagai penggawa U19 santos.
Setelah
namanya mulai diperbincangkan usai memecahkan rekor Pele, sosok Gabriel mulai
menarik minat klub-klub Eropa. Namun, Santos sepertinya belum mau melepas
penggawa timnas U-17 Brasil dalam waktu dekat.
Sementara itu, rekor pemain termuda dalam sejarah Santos masih dipegang Coutinho. Ia melakoni debut saat masih berusia 14 tahun enam bulan.
Football5star.com, Indonesia – Penantian lama Francesco Caputo terbayarkan pada Kamis (8/10/2020) dinihari WIB. Ia dimainkan Roberto Mancini sebagai starter saat Italia menang 6-0 atas Moldova.
Menjadi starter
pada laga di Artemio Franchi, Francesco Caputo langsung membukukan sejarah. Ia jadi
pemain tertua kedua yang melakoni debut bersama timnas Italia. Dinihari tadi ia
berusia 33 tahun 62 hari.
Hebatnya lagi, bomber asal Sassuolo turut mencetak gol dalam pesta gol Gli Azzurri. Kesuksesannya ini pun membuat dia bahagia. Bahkan dia berjanji akan membayar minum semua orang.
🇮🇹 – Francesco Caputo (33-062) is the second-oldest player to make his debut for Italy🇮🇹 (@azzurri), after Emiliano Moretti, who was 33 years and 160 days old when he made his 1st appearance in a 1-0 friendly win over Albania🇦🇱 on 18 November 2014. #ITAMOL#VivoAzzurro
“Saya dengan senang hati membayar bir untuk semua orang. Saya bisa katakan melakukan debut senior saya untuk Italia setelah perjalanan panjang dan mencetak gol adalah sesuatu yang maksimal. Saya ingin terus melakukannya,” kata sang pemain seperti dilansir Football Italia, Kamis (8/10/2020).
Francesco Caputo memang sangat telat berkostum Italia. Hal ini terjadi lantaran dia terlalu lama bermain di klub semenjana. Terutama Bari di Serie B.
Baru dalam
dua musim terakhir namanya mencuat kala berkostum Sassuolo. Bahkan musim lalu
namanya berada di posisi keempat top skorer Serie A dengan torehan 21 gol.
“Masing-masing dari kita punya jalan sendiri-sendiri. Mungkin saya tidak bisa mengekspresikan yang terbaik tahun-tahun sebelumnya karena saya terlalu mencintai Bari dan bertahan lama di sana. tapi setelah pergi saya mulai benar-benar mengeluarkan apa yang ada dalam diri saya,” tutup penyerang 33 tahun.
Football5star.com, Indonesia – Tinggginya tensi dalam sebuah pertandingan tak jarang berujung kartu merah. Itu memang sudah jadi hal lumrah di sepak bola sejak dulu.
Liga Inggris adalah salah satu kompetisi yang kerap
menghadirkan intrik, drama, dan permainan keras hingga menyebabkan keributan
antarpemain di lapangan. Maklum saja sepak bola mereka selama ini dikenal
dengan sebutan kick n rush.
Menariknya, ada satu ketika di mana banjir kartu merah tercipta karena permainan keras para pemain di lapangan. Dan “hebatnya” lagi itu terjadi tidak hanya dalam satu pertandingan saja. Tapi di beberapa pertandingan dalam satu hari.
Pinterest
Banyaknya pemain yang dikeluarkan wasit dalam satu hari bukanlah hal biasa. Namun, itulah yang terjadi hari ini 56 tahun silam.
Dalam satu hari, sang pengadil mengeluarkan enam kartu merah
dari beberapa pertandingan dan divisi. Jumlah ini sekaligus jadi yang terbanyak
dalam sejarah sepak bola Inggris.
Dari enam kartu merah tersebut, hanya satu yang berasal dari
First Division (kasta tertinggi Inggris saat itu). Adalah bintang Leicester
City, David Gibson, yang diusir wasit saat timnya kalah 2-3 dari Leeds United.
Di Second Division, dua pemain diusir dalam satu pertandingan saat Newcastle United menang 2-0 atas Coventry City. Dua pemain andalan mereka, Ron McGarry dan Brian Wood dikeluarkan setelah terlibat keributan di lapangan.
Pinterest
Yang menakjubkan terjadi di divisi empat Liga Inggris. Bagaimana tidak, wasit harus merogoh empat kartu merah dalam satu hari. Tiga kartu masing-masing didapat Dick Renwick (Aldershot), Ian Sandiford (Stockport County), dan Colin Bettany (Torquay United).
Hingga sekarang, enam kartu merah dalam sehari jadi rekor
tertinggi di sepak bola Inggris. Kendati demikian, itu bukan jadi rekor
terburuk dalam sejarah sepak bola.
Rekor paling kotor dalam sejarah sepak bola terjadi di Argentina 2011 lalu. Tidak main-main, dalam kurun 24 jam, wasit mengeluarkan 36 pemain di kasta kelima Liga Argentina.
Football5star.com, Indonesia – Menang dengan skor besar kerap terjadi di kompetisi profesional. Tapi jika skor besar menghiasi hasil imbang tentu sesuatu yang jarang terjadi.
Inilah yang terjadi di Jupiler League Belgia. Hasil imbang dengan skor tak biasa terjadi pada pertandingan Westerlo melawan KRC Genk.
Menariknya hasil ini tercipta pada laga pembuka musim 1999-2000 silam. Dan momen langka ini terjadi hari ini 21 tahun silam. Bayangkan saja laga Westerlo vs KRC Genk berakhir sama kuat 6-6.
dh.be
Tensi pertandingan memang sangat memanas. Lima gol dari 12 gol yang tercipta berasal dari tendangan penalti. gol pembuka dicetak oleh bomber Genk, Branko Strupar, lewat titik putih pada menit kedelapan.
Sembilan menit
berselang giliran Westerlo yang mendapat kesempatan serupa. Tendangan 12 pas
Toni Brogno berhasil menyamakan kedudukan.
Babak
pertama berakhir 3-2 untuk keunggulan Westerlo. Kendati Genk sempat unggul 2-1
lewat penalti kedua Strupar, tuan rumah berhasil membalikkan keadaan melalui
brace Vedran Pelic.
Toni Brogno
kemudian menjauhkan keunggulan tuan rumah pada awal babak kedua. Tapi lagi-lagi
sang juara bertahan diuntungkan oleh penalti ketiga yang lagi-lagi dibukukan
Strupar.
Mendapat tiga penalti membuat Genk tampil kesetanan pada pertengahan babak kedua. Mereka membalikkan keadaan menjadi 5-4 lewat gol yang masing-masing dicetak Soulaymane Oulare dan Ngoy N’Sumbu.
Banjir Gol dan Banjir Kartu Merah
Westerlo
tidak mau kalah dalam urusan penalti dengan sang juara bertahan. Laga menyisakan
tujuh menit mereka mendapatkan penalti kedua yang dikonversi menjadi gol oleh
Brogno.
Akan tetapi gol penyama itu tidak bertahan lama. Johannes Gudjonsson membuat Genk unggul lagi tiga menit kemudian. Ketika laga sepertinya akan berakhir dengan kemenangan tim tamu, Toni Brogno muncul sebagai pahlawan tuan rumah.
voetbal.com
Ia mencetak gol keempat pada masa injury time. Gol itu sekaligus menutup laga dengan skor 6-6.
Selain banyaknya penalti dan gol yang tercipta, laga Westerlo vs KRC Genk ini juga banjir kartu merah. Bagaimana tidak, sang pengadil mengeluarkan empat kartu merah untuk kedua tim.
Adapun skor 6-6 menyamai rekor hasil imbang terbesar dalam sejarah sepak bola. Skor serupa sebelumnya tercipta pada 1930 silam pada laga Arsenal vs Leicester City dan Charlton Athletic vs Middlesbrough Oktober 1960 silam.
Football5star.com, Indonesia – Tidak ada perubahan berarti dalam daftar top skorer Bundesliga pada spieltag pamungkas. Robert Lewandowski dan Timo Werner masih kokoh di posisi pertama dan kedua.
Keduanya pun
sama-sama mencetak gol pada laga pamungkas Bundesliga. Lewandowski mencetak
satu gol saat Bayern Munich mempermalukan Wolfsburg 4-0.
Sedangkan Timo Werner memborong dua gol pada kemenangan 2-1 RB Leipzig atas Augsburg. Tambahan dua gol ini membuat striker yang musim depan berkostum Chelsea mengoleksi 28 gol.
Perolehan golnya memang berjarak enam gol dari Lewandowksi di puncak top skorer. Tapi bomber timnas Jerman punya hal lain yang patut dibanggakan.
Dua golnya
di markas Augsburg membuat Werner musim ini telah mencetak 17 gol di laga
tandang. Ia pun menggoreskan tinta emas dalam sejarah Bundesliga.
Penyerang 24 tahun menyamai rekor yang dibikin mantan pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes musim 1973-1974 silam. Heynckes yang ketika itu masih bermain untuk Hannover 96 juga sukses membukukan 17 gol pada laga tandang.
Sementara itu,
posisi lima besar daftar top skorer Bundesliga tidak berubah dari pekan
sebelumnya. Selain Lewandowski dan Werner di posisi pertama dan kedua, masih
ada Jadon Sancho, Wout Weghorst, dan Rouwen Hennings. di bawahnya.
Berikut Daftar Top Skorer Bundesliga Musim 2019-2020:
Football5star.com, Indonesia – Borussia Dortmund sukses mengalahkan tuan rumah RB Leipzig pada pekan ke-33 Bundesliga, Sabtu (20/6/2020). Bermain di RedBull Arena Erling Haaland dkk menang 2-0.
Kendati persaingan juara sudah selesai dan harus bermain di kandang lawan, Borussia Dortmund tidak gentar. Mereka justru bermain tenang dan menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama.
Striker andalan, Erling Haaland hampir saja membobol gawang RB Leipzig pada menit ke-16. Tapi upayanya pertamanya masih bisa digagalkan Peter Gulasci.
@BundesligaEN
Peter Gulasci benar-benar dibuat repot oleh Haaland. Hanya dalam kurun waktu tiga menit dia dua kali berjibaku untuk menggagalkan upaya sang bomber.
Kiper RB
Leipzig akhirnya menyerah juga saat laga berlangsung setengah jam. Mendapat umpan
matang dari Giovanni Reyna, Haaland sukses membuka skor dan sekaligus menutup
babak pertama 1-0 untuk keunggulan Dortmund.
Pada babak
kedua laga berjalan lebih seimbang. Tuan rumah pun mulai berani melakukan
serangan. Beberapa upaya dari Emil Forsberg dan Marcel Halstenberg hampir
membuat kedudukan imbang. Tapi kiper Roman Burki tampil cekatan pada laga kali
ini.
Tak kunjung
mencetak gol penyeimbang, RB Leipzig melakukan perubahan besar. Striker andalan
mereka yang baru saja dipinang Chelsea, Timo Werner, ditarik keluar. Ia digantikan
oleh Christopher Nkunku.
Masuknya Nkunku membuat permainan Die Roten Bullen lebih dinamis. Umpannya kepada Patrik Schick pada menit ke-77 pun nyaris membuahkan hasil andai tandukan sang bomber tidak melenceng.
Berbagai upaya yang dilakukan tuan rumah tidak membuahkan hasil. Yang ada justru Dortmund yang menggandakan keunggulan pada penghujung laga lewat brace Haaland.
Bagi Borussia Dortmund, menang 2-0 sudah cukup membuat mereka mengukir rekor baru. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Dortmund mampu mencetak 84 gol dalam semusim kompetisi Bundesliga.
Sementara itu hasil ini tidak berpengaruh banyak untuk kedua tim di klasemen. Der Borussen tetap berada di posisi kedua dengan 69 angka. Sedangkan RB Leipzig menguntit di peringkat ketiga dengan 63 poin.
Football5star.com, Indonesia – Sebelum era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Filippo Inzaghi adalah salah satu top skorer sepanjang Liga Champions. Tapi torehan legenda AC Milan saat ini sudah dilampaui kedua pemain tersebut.
Untuk diketahui, Filippo Inzaghi adalah pengoleksi 70 gol dari 115 pertandingan Liga Champions. Torehan ini dia buat saat membela Parma, Juventus, serta AC Milan.
Sedangkan Ronaldo telah adalah pencetak 131 gol dari 177 pertandingan kompetisi terakbar Eropa. Jumlah inilah yang membuat Inzaghi marah karena torehan tersebut membuatnya seperti pemain yang mencetak sedikit gol.
Football365
“Saya masih sangat marah pada Ronaldo dan Lionel Messi. Karena mereka saya dan Raul Gonzalez mencetak sangat sidikit gol di Liga Champions,” ujar pria yang kini melatih klub Serie B, Benevento, seperti dikutip Football5star dari Gazzetta dello Sport, Jumat (12/6/2020).
Tidak cuma
soal torehan gol dan jumlah pertandingan, pelatih 46 tahun juga kalah dalam
jumlah trofi Liga Champions. Dia hanya dua kali mengangkat Si Kuping besar. Sementara
kapten Portugal sudah lima kali.
Terlepas dari
hal tersebut, Inzaghi ternyata kerap menjadikan bintang Juventus sebagai contoh
untuk para pemainnya. Dia ingin anak asuhnya mengikuti jejak sang bintang dalam
hal berlatih dan bekerja keras.
“Saya selalu menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai contoh di ruang ganti. Itu saya lakukan karena saya tahu bagaimana dia berlatih dan seberapa keras dia bekerja setiap saat. Saya mau pemain saya seperti itu,” tutup Filippo Inzaghi.
Football5Star.com, Indonesia – Hari Rabu minggu lalu tanggal 26 Februari 2020, ada satu pemain sepakbola yang sedang berulang tahun. Kelihatannya nampak biasa saja, ada seorang pesepakbola profesional yang sedang merayakan ulang tahunnya. Tapi hal ini sangat luar biasa karena pemain itu sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-53! Orang itu adalah Kazuyoshi Miura,
Penyerang dari klub asal Jepang Yokohama FC. King Kazu (julukan Miura), juga baru saja memperpanjang kontraknya satu tahun pada bulan Januari kemarin. Dengan begitu Miura akan menjalankan musim ke-35 sebagai pesepakbola profesional.
Siapakah King Kazu ini? kenapa dia bisa bermain sampai usia kepala lima? Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik seputar Kazuyoshi Miura.
Pemain Tertua, Pencetak Gol Tertua
Kazuyoshi Miura tercatat sebagai pemain sepakbola profesional tertua dunia dengan saat ini dia baru saja menginjak usia ke-53 pada Februari lalu. Rekor ini sebenarnya sudah dia dapatkan pada 2017 saat usianya menginjak 50 tahun, 7 hari. Dia mengalahkan rekor legenda Inggris Sir Stanley Matthews 65 tahun silam.
Bukan hanya rekor usia saja, Miura juga tercatat sebagai pencetak gol tertua di dunia. Rekor itu dia dapatkan setelah dia mencetak gol kemenangan timnya melawan Thespakutsasu Gunma tujuh hari setelah dia memecahkan rekor pemain tertua.
Inspirasi Captain Tsubasa
fanatik.com.tr
Siapa yang tidak tau Tsubasa Ozora. Karakter utama dalam manga dan anime Captain Tsubasa yang sangat populer di dunia. Manga yang diciptakan oleh Yoichi Takahashi itu bercerita tentang seorang anak remaja yang bercita-cita ingin membawa Jepang menjuarai Piala Dunia.
Tapi tahukah kalian kalau karakter Tsubasa Ozora sebenarnya terinspirasi dari Kazuyoshi Miura. Banyak sekali persamaan dari mereka berdua. Mulai dari sama-sama berasal dari prefektur Shizuoka, keduanya pula sama- menimba ilmu sepak bola di Sao Paulo, Brazil, setelah lulus dari SMA.
Pemain Jepang Pertama di Serie A
The Cult of Calcio
Pada musim 1994-95, King Kazu akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk bermain di Eropa. Dia dipinjam satu tahun oleh tim asal Italia, Genoa. Pada saat itu Miura merupakan pemain Jepang pertama yang merumput di Serie A.
Tapi sayang secara performa Miura menjalani musim yang mengecewakan di Serie A. Dia hanya mencatatkan 1 gol dari 21 pertandingan. Tetapi satu gol tersebut pasti akan dikenang sepanjang karirnya, karena gol tersebut diciptakan pada laga Derby Della Lanterna melawan rival sekota, Sampdoria.
Pernah Jadi Pengisi Suara di Anime Detektif Conan
DCTP Forums
Miura pernah berperan dan mengisi suaranya sendiri pada serial anime populer, Detektif Conan. Jika anda kurang tahu tentang karakter Conan Edogawa atau Shinichi Kudo, dia adalah detektif SMA yang sangat suka dengan sepak bola.
Di filmnya, Miura berperan sebagai dirinya sendiri dan sedikit membantu Conan untuk mencari seorang saksi dalah sebuah kasus.
Bermain Sampai Usia Tua Karena Bermain Dengan Hati
90min
Miura beberapa kali ditanya tentang rahasianya untuk bisa bermain sampai usia kepala lima, ini jawabannya.
“Saya selalu bermain dengan hati dan berharap bisa terus berkembang sebagai pemain,” kata Kazu kepada Kantor Berita Kyodo pada Januari 2018.
Ya bermain dengan hati. Jika segala sesuatu dikerjakan dengan hati, maka hal yang berat akan terasa mudah dan kita akan menemukan sukacita dan semangat yang terus membara. Mungkin begitu maksud dari Miura.
“Selama aku menikmati sepak bola, aku akan terus berjalan.” Ucap Miura.
Football5star.com, Indonesia – Atalanta jadi klub paling mengejutkan musim ini, terutama di Liga Champions. Tampil untuk pertama kali sepanjang sejarah klub, mereka langsung menembus 16 besar.
Kejutan-kejutan yang terus dipancarkan Atalanta tak pelak membuat mereka kini bukan lagi dikenal sebagai tim semenjana. Melainkan klub yang bisa mengalahkan siapa saja.
Anggapan ini tidaklah berlebihan. Kehebatan anak asuh Gian Piero Gasperini tidak hanya terjadi di Liga Champions saja. di Liga Italia, sudah tiga tahun terakhir mereka jadi momok menakutkan untuk klub-klub yang lebih mapan semisal Juventus, AS Roma, Inter Milan, AC Milan, atau Lazio.
Makin tingginya daya tarik yang ditawarkan klub berjuluk La Dea membuat banyak orang ingin tahu lebih jauh terkait mereka. Bukan hanya soal rekor, capaian, atau jumlah gol yang mereka cetak ditiap pertandingan.
Kita, sebagai pecinta sepak bola, tentu ingin mengetahui lebih dalam soal Atalanta yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Untuk itu, Football5star sudah merangkum 5 hal mencengangkan dari klub asal Bergamo tersebut.
Lambang yang Menggambarkan Seorang Wanita
Pinterest
Salah satu hal yang menimbulkan tanda tanya soal klub satu ini adalah lambangnya. Ya, lambang Atalanta jauh dari kesan maskulin. Lambang mereka justru seorang wanita berambut panjang.
Tentu saja ini bukan berarti pendiri klub yang berdiri 1907 silam adalah seorang wanita. Sebagai informasi, Atalanta didirikan oleh empat orang pria bernama Eugenio Urio, Giovanni Roberti, Alessandro Forlini, serta Gino Amati dan Ferrucio Amati
Adapun logo perempuan berdasarkan nama klub, Atalanta. Atalanta adalah nama seorang perempuan dalam mitologi Yunani. Dalam kisahnya, ia seorang yang sangat handal dalam olahraga lari. Hampir tidak ada orang yang mampu melampaui kecepatannya.
2. 3 Kali Ganti Logo Klub
Design Football
Seperti klub-klub pada umumnya, logo yang tertera di dada Atalanta sudah mengalami beberapa perubahan. Pada awal berdirinya klub, logo tersebut hanya kombinasi warna hitam, biru, dan putih.
Tidak ada pula gambar siluet perempuan seperti sekarang. Dulu lambang klub hanya memiliki perisai di sekelilingnya. Sedangkan di bagian atas terdapat tulisan nama klub.
Siluet perempuan baru ada pada medio 1960-an. Tapi ketika itu bentuknya belum seperti sekarang. Saat itu logo perempuan dalam lambang mereka digambarkan sedang berlari. Gambar ini merupakan perwujudan dari kisah Atalanta yang seorang pelari handal dalam kisah mitologi Yunani.
3. Penghasil Talenta Terbaik di Italia
Calciomercato
Inter Milan, AC Milan, Juventus, AS Roma, hingga Lazio, bisa mondar-mandir di papan atas Serie A selama ini. Urusan keuangan klub pun mereka tidak kekurangan apa pun. Tapi terlepas dari itu semua, belum tentu mereka bisa memanfaatkan akademinya.
Kita semua tahu klub-klub mapan itu punya akademi terbaik di Italia. Tapi mereka tidak sehebat La Dea yang bisa memanfaatkan talentanya sendiri di tingkat profesional.
Kehebatan akademi Atalanta tidak baru berlangsung satu atau dua dekade terakhir saja. Tapi sudah lama mereka dikenal sebagai penghasil talenta terbaik di Italia. Dahulu ada nama-nama semacam Carlo Ceresoli, Gaetano Scirea, hingga Roberto Donadoni. Sedangkan era sekarang ada Riccardo Montolivo, Giampaolo Pazzini, Mattia Caldara, Giacomo Bonaventura, hingga Davide Zapacosta.
4. Label Warga Kehormatan untuk Gasperini
@Atalanta_BC
Banyak cara yang dilakukan sebuah tim untuk menghargai jasa para pahlawannya. Mulai dari membuatkan patung, memensiunkan nomor punggung, hingga memberi jabatan mentereng di tubuh manajemen.
Tapi cara tersebut tidak dilakukan Atalanta. Mereka punya cara sendiri yang lebih paripurna. Adalah sang pelatih, Gian Piero Gasperini yang menjadi orang paling beruntung di dunia.
Bagaimana tidak, kesuksesannya bersama La Dea dalam beberapa musim terakhir membuatnya ditasbihkan sebagai warga kehormatan Bergamo. Ini merupakan penghargaan tertinggi kepada warga yang diberikan wali kota Bergamo. Menariknya, Gasperini bukanlah orang asli Bergamo, melainkan Turin.
5. Rekor, Rekor, Rekor, dan Rekor
@Atalanta_BC
Klub asal Bergamo sampai saat ini memang belum meraih gelar apa pun. Tapi untuk urusan rekor, mereka lebih baik dari Inter Milan maupun AC Milan dalam dua musim terakhir.
Paling utama tentu keberhasilan menembus Liga Champions untuk pertama kalinya musim ini. Hebatnya lagi, dalam satu ajang ini mereka bisa saja membuat hat-trick rekor. Lolos pertama kali ke 16 besar, Papu Gomez dkk berpeluang menembus perempat final perdananya setelah mengantongi kemenangan 4-1 atas Valencia di leg pertama 16 besar.
Di luar itu, klub asal Bergamo juga panen rekor lain. Untuk pertama kalinya sejak 1960 silam, mereka sukses mencetak 63 gol hanya dalam 22 pertandingan. Dan untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, La Dea dua kali mencetak tujuh gol dalam sebuah pertandingan pada musim yang sama.
Football5star.com, Indonesia – Atalanta belum berhenti bikin rekor baru. Kali ini mereka sukses mengalahkan Fiorentina di Artemio Franchi, Sabtu (8/2/2020) dengan skor 2-1.
Dua gol Atalanta dicetak oleh Duvan Zapata dan Ruslan Malinovski. Sedangkan gol semata wayang Fiorentina disarangkan pemain andalan mereka, Federico Chiesa.
Tambahan tiga poin kali ini ternyata bermakna ganda untuk anak asuh Gian Piero Gasperini. Bagaimana tidak mereka kini sudah mencetak 61 gol di Serie A musim 2019-2020.
@Atalanta_BC
Sejarah mencatat bahwa klub asal Bergamo jadi klub pertama Serie A yang berhasil mencetak 61 gol dalam 23 laga sejak musim 1959-1960. Pada akhir musim tahun tersebut mereka sukses menyarangkan 92 gol dari 34 pertandingan.
Capaian ini memang tak lepas dari produktivitas tim sepanjang musim ini. Bayangkan saja, Atalanta sudah lima kali mencetak lebih dari empat gol dalam satu pertandingan. Bahkan dua kali mereka sukses menyarangkan tujuh gol ketika mengalahkan Udinese dan Torino.
Sampai saat ini klub berjuluk La Dea hanya kalah dari Manchester City sebagai tim paling produktif di lima liga top Eropa. City sudah mencetak 65 gol dari 25 pertandingan.
Di sisi lain, kemenangan di markas Fiorentina membawa Papu Gomez dkk naik ke peringkat keempat dengan 42 poin. Mereka menggeser posisi AS Roma yang pada laga sebelumnya takluk dari Bologna.
Football5star.com, Indonesia – Kemenangan besar 5-0 Borussia Dortmund atas Union Berlin memunculkan rekor sempurna untuk dua pemainnya. Ya, siapa lagi kalau bukan sang wonderkid, Jadon Sancho dan Erling Haaland.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Signal Iduna Park, Sabtu (1/2/2020) Jadon Sancho dan Erling Haaland sama-sama mencetak gol. winger asal Inggris menorehkan satu gol, sedangkan bomber Norwegia kembali membuat brace.
Torehan tersebut sudah cukup membuat nama mereka masuk buku sejarah Bundesliga. Sancho jadi pemain termuda sepanjang sejarah Liga Jerman yang mampu mencetak 25 gol.
Sebagai informasi, mantan pemain Manchester City saat ini masih berusia 19 tahun. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz yang mencetak 24 gol di usia 20 tahun.
Sementara itu, Haaland merupakan pemain pertama sepanjang sejarah Bundesliga yang sukses mengemas tujuh gol dari tiga laga pertama di kasta tertinggi Liga Jerman.
The first player in Bundesliga history to score 7 goals in their first 3 games 🔥🇳🇴 pic.twitter.com/k9UtqEPHZv
Seperti diketahui, sejak bergabung ke Dortmund awal januari, sang bomber langsung tampil impresif. Pada laga debut dia langsung menorehkan hat-trick. Dan di dua laga sebelumnya pemain 19 tahun konsisten mencetak brace.
Lebih spesial lagi, pertandingan melawan Union Berlin merupakan strater pertama kalinya bagi striker yang didatangkan dari RB Salzburg. Pada dua laga sebelumnya ia selalu jadi pemain pengganti pada babak kedua.
Football5star.com, Indonesia – Liverpool terus melanjutkan tradisi menang di Premier League musim ini. Terbaru, mereka mengalahkan West Ham United dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah dan Alex Oxlade-Chamberlain pada masing-masing babak. Hasil ini kian mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen dengan perolehan 70 poin.
Tidak hanya itu, tiga angka yang didapat di Stadion London dinihari tadi juga mengguratkan rekor baru untuk The Reds. Ya, mereka musim ini sudah mengalahkan seluruh kontestan Premier League.
Liverpool have beaten every team in a single top-flight league season for the first time in the club's 127-year history.
Seperti dikutip Football5star dari Squawka, untuk pertama kalinya sepanjang 127 tahun klub berdiri, mereka mampu mengalahkan 19 klub dalam satu musim kompetisi.
Capaian ini memang tak lepas dari performa menawan anak asuh Juergen Klopp. Bayangkan saja, dari 24 penampilan, hanya sekali mereka gagal meraih kemenangan. Yakni ketika berhadapan dengan Manchester United di Old Trafford. Akan tetapi, pada pertemuan kedua tim di Anfield, The Reds sukses mengalahkan United dengan skor 2-0.
Di sisi lain, tambahan tiga poin dari ibu kota membuat klub asal Merseyside kini berjarak 19 angka dari Manchester City yang ada di peringkat kedua. Jarak poin ini lebih besar jika digabungkan dengan empat kompetisi top Eropa lainnya.
Jika perolehan poin peringkat pertama dan kedua di LaLiga Spanyol, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis digabungkan hanya menyentuh angka 17 poin saja.
Football5star.com, Indonesia – Kemenangan Lazio atas Brescia dalam lanjutan Serie A, Minggu (5/1/2020) bermakna ganda. Ya, kemenangan 2-1 membuat Simone Inzaghi mengukir sejarah baru bersama klubnya.
Hasil di Stadion Mario Rigamonti merupakan kemenangan
kesembilan secara beruntun Lazio. Ini sekaligus jadi torehan kemenangan
beruntun terlama yang dibukukan klub ibu kota sepanjang sejarah klub.
Perolehan ini tentu sangat spesial untuk Simone Inzaghi. Pasalnya, ia merupakan legenda Lazio.
Gagal mengukir rekor ketika berstatus sebagai pemain, adik kandung
Filippo Inzaghi ternyata sukses besar saat menukangi Elang Ibu Kota. Menang di
sembilan laga beruntun untuk pertama kali menjadi bukti sahih sang pelatih
setelah sebelumnya meraih trofi Coppa Italia dan Supercoppa Italia.
Adapun kemenangan Ciro Immobile dkk di Mario Rigamonti tidak
didapat dengan mudah. Mereka justru sempat tertinggal lebih dulu melalui Mario
Balotelli. Tapi Lazio mampu bangkit dan menutup babak pertama dengan skor 1-1
lewat tendangan penalti Immobile.
Klub berjuluk I Biancoceleste membuktikan mentalitasnya
ketika mencetak gol kemenangan di masa injury time. Kemelut di depan gawang
Brescia berhasil dimanfaatkan Immobile untuk mencetak gol keduanya pada laga
ini.
Brace yang dibuat striker timnas Italia sekaligus mengokohkan posisinya sebagai top skorer sementara Serie A dengan 19 gol. Jumlah golnya ini juga jadi yang paling banyak dari pemain lain di lima kompetisi teratas Eropa.
Football5star.com, Indonesia – Pada musim pertamanya berkiprah di Liga Champions, Atalanta langsung mengukir sejarah baru. Ya, mereka menembus babak 16 besar untuk pertama kali sepanjang sejarah klub.
Kepastian Atalanta ke 16 besar Liga Champions didapat
setelah mereka mempecundangi tuan rumah, Shakhtar Donetsk, dengan skor
meyakinkan, 3-0. Ketiga gol La Dea dicetak oleh Lucas Castagne, Mario Pasalic,
dan Ryan Gosens.
Main di musim pertama dan langsung tergabung bersama klub-klub yang lebih berpengalaman seperti Manchester City, Shakhtar Donetsk, dan Dinamo Zagreb, banyak yang menduga jika Atalanta hanya akan jadi pemanis saja.
uefa.com
Dugaan itu makin kuat karena banyaknya jalan berliku yang harus mereka lewati. Dimulai dari tak bisanya pasukan Gian Piero Gasperini memakai stadion Azzurri D’Atleti sebagai markas hingga memaksa mereka menjadi musafir ke San Siro, hingga performa buruk yang ditunjukkan di tiga laga awal.
Klub asal Bergamo mengawali Liga Champions dengan hasil
memalukan. Papu Gomez dkk dibuat tak berdaya oleh tuan rumah Dinamo Zagreb. Di sana,
mereka kalah 0-4.
Keadaan tidak juga membaik di laga kedua ketika menjamu
Donetsk di San Siro. Sempat unggul lebih dulu, Atalanta harus mengakui
keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. Kekalahan kembali berlanjut di laga ketiga
ketika terbang ke Manchester.
Anak asuh Gasperini seolah diingatkan oleh Manchester City
bahwa Liga Champions bukan kompetisi sembarangan. Alhasil, mereka kalah telak
1-5. Kekalahan demi kekalahan nyatanya membuat Atalanta terus belajar.
Peruntungan pun langsung berubah memasuki matchday keempat. Poin
pertama bahkan diraih ketika Duvan Zapata dkk menjamu Manchester City yang saat
itu berhasil ditahan imbang 1-1.
Setelah hasil imbang melawan City, klub asal Bergamo tampil tanpa celah. Mereka berhasil mengalahkan Dinamo Zagreb 2-0 dan akhirnya mencapai puncak kegemilangan dengan mempermalukan tuan rumah Shakhtar Donetsk 0-3 di laga pamungkas Grup C.
@Atalanta_BC
Laju Atalanta ke fase knockout memang tak lepas dari
persaingan ketat di Grup C. Bagaimana tidak, hanya Manchester City yang terus
meraih kemenangan, sedangkan tiga klub lainnya saling mengalahkan satu sama
lain.
Alhasil, Atalanta yang hingga matchday kelima masih berada di peringkat ketiga dengan empat poin, langsung merangsek ke urutan kedua dengan tujuh angka. Mereka lolos ke-16 besar setelah unggul satu poin saja dari Shakhtar Donetsk.
Football5star.com, Indonesia – Dua gol yang dicetak Jamie Vardy saat membawa Leicester City menang 4-1 atas Aston Villa membuatnya mencatatkan rekor baru. Kali ini namanya sejajar dengan mantan striker Manchester United, Ruud van Nistelrooy.
Jamie Vardy sejauh ini sudah mencetak 95 gol di Premier League, sama dengan yang dibikin Nisterlooy. Namun, striker Leicester City membuat rekor itu pada laga ke-192, sedangkan eks striker Manchester United melakukannya dalam 150 pertandingan.
Performa Jamie Vardy sejak diasuh Brendan Rodgers memang menuai decak kagum. Bahkan catatan golnya lebih banyak dibanding Robert Lewandowski dan Lionel Messi.
Jamie Vardy has now scored as many Premier League goals as Ruud van Nistelrooy. 😲
Ya, sejak Februari lalu, striker timnas Inggris itu sudah mencetak 25 gol, lebih banyak dari Lewandowski dan Messi yang mencetak 23 gol. Torehannya ini tentu bisa terus berlanjut mengingat kompetisi Premier League masih sangat panjang.
Termasuk dengan rekor Nistelrooy yang besar kemungkinan bisa
ia lewati. Apalagi striker 30 tahun saat ini selalu mencetak gol dalam enam
pertandingan terakhir bersama The Foxes.
Rekor yang dibuat Jamie Vardy seiring dengan rekor milik
Leicester City. Kemenangan 4-1 di markas Aston Villa membuat mereka mencatatkan
sejarah baru.
Klub yang markas di Stadion King Power itu kini sudah memenangkan delapan pertandingan beruntun Premier League. Torehan ini jadi yang pertama kali dibuat sepanjang sejarah klub.
Football5star.com, Indonesia – Tidak ada yang meragukan loyalitas suporter sepak bola di tanah Britania. Hal ini kembali terbukti saat berlangsungnya Barclays FA Women Super League yang mempertemukan Tottenham Hotspur putri vs Arsenal putri.
Pecinta sepak bola Inggris saat ini tidak hanya bisa
merasakan kerasnya derbi antara Tottenham Hotspur vs Arsenal di kategori pria
saja. Di kategori perempuan, tensi pertandingan juga sama tingginya.
Anggapan ini setidaknya terbukti saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Barclays FA Women Super League (setara Premier League di sepak bola pria). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur itu berhasil mencatatkan rekor penonton terbanyak.
@SpursWomen
Total ada 38.262 pasang mata di tribun. Jumlah ini jadi yang
tertinggi dalam sejarah gelaran Barclays FA Women Super League.
Antusiasme tinggi dari tribun kemudian tertular di lapangan.
Baik Spurs dan Arsenal memperlihatkan permainan menawan. Pada akhirnya, tim
tamu lah yang sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Dua gol dicetak oleh Little dan Vivianne Miedema. Hasil ini sekaligus melambungkan Arsenal putri ke peringkat tiga klasemen dengan 15 poin. Sementara Spurs putri masih tertahan di urutan keenam dengan koleksi sembilan angka.
Pada pekan ini, kompetisi kasta tertinggi sepak bola perempuan di Inggris memang meningkat tajam. Tidak hanya di ibu kota, rekor juga tersaji di Merseyside Derby antara Liverpool putri vs Everton putri.
Laga yang berlangsung di Anfield itu mampu menyedot 23.500 suporter ke stadion. Jumlah ini jadi yang tertinggi selama Liverpool putri bertanding.
Jika ditotal dari enam laga yang dihelat pekan ini, 74.247 lembar tiket terjual habis. Ini merupakan yang tertinggi dalam satu pekan laga Barclays FA Women Super League.
Football5star.com, Indonesia – Inter Milan sukses memenangkan pertandingan saat tandang ke markas Brescia, Rabu (30/10/2019) dinihari WIB. Anak asuh Antonio Conte menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh dua strikernya,
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Sedangkan gol hiburan Brescia tercipta
melalui gol bunuh diri Milan Skriniar. Kemenangan ini sekaligus mengembalikan I
Nerazzuri ke puncak klasemen Serie A.
Bukan itu saja yang membuat kemenangan atas Brescia ini menjadi spesial. Hasil di Mario Rigamonti juga meorehkan rekor apik untuk sang pelatih, Antonio Conte. Ia jadi pelatih pertama yang membuat La Beneamata selalu mencetak gol di 13 pertandingan awal.
Ya, musim ini Inter tidak pernah berhenti mencetak gol. Bukan
hanya di Serie A, di Liga Champions juga demikian. Kendati mencatatkan dua
kekalahan, Romelu Lukaku dkk selalu berhasil membobol gawang lawan.
Ketika kalah 1-2 dari Barcelona di Liga Champions, Lautaro
Martinez sukses mencatatkan namanya di papan skor. Begitu pula ketika mereka
kalah untuk pertama kalinya di Liga Italia dari Juventus.
Jika ditotal, klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza sudah mencetak 26 gol di semua kompetisi. Mereka juga jadi terproduktif kedua di Liga Italia musim ini dengan 22 gol. Inter hanya kalah dari Atalanta yang sudah mengemas 28 gol.
Football5star.com, Indonesia – Sejarah tidak hanya diciptakan oleh tim besar saja. Tim kecil seperti Andorra pun bisa melakukan hal serupa di sepak bola.
Andorra baru saja membuat 77 ribu warganya tersenyum gembira. Untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan mereka di sepak bola Eropa, negara yang berbatasan langsung dengan Spanyol ini meraih kemenangan.
Kemenangan bersejarah itu dibuat saat mereka mengalahkan Moldova 1-0 di Estadi Nascional, Sabtu (12/10/2019). Ini jadi tiga poin pertama mereka selama mengikuti kualifikasi Piala Eropa.
@Fedandfut
Adalah Marc Vales yang membuat namanya abadi di buku sejarah negara yang dikelilingi pegunungan indah ini. Ya, dia lah pencetak gol semata wayang di laga ketujuh Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Sebagai salah satu tim terkecil di Eropa, kemenangan 1-0 ini tentu akan terus dikenang. Terlebih kemenangan terakhir yang diraih anak asuh Koldo Alvarez terjadi pada Maret 2018 lalu. Itu pun hanya terjadi di laga persahabatan melawan Liechtenstein.
Tak ayal, tiga poin yang diraih atas Moldova ini membuat negara yang memakai bahasa Katalonia untuk komunikasi warganya sehari-hari itu beranjak dari juru kunci Grup H.
FINAAAAAAAAAAAL!!!!! SI SI SI SI SI SI SI SI SI!!!! L'HEM TORNAT A FER MOOOOOLT GROSSAAAAAA!!!!!! 🇦🇩⚽️🇲🇩 pic.twitter.com/ARDiJMP7Xj
Meraih tiga poin, Andorra kini berada di peirngkat kelima, menggeser Moldova yang harus turun ke peringkat terendah. Selanjutnya, Jesus Rubio dkk akan tandang ke Islandia tengah pekan nanti.
Pertandingan nanti tidak menentukan apa pun karena negara berperingkat 139 FIFA sudah dpastikan tak lolos ke Euro 2020. Tapi berbekal kemenangan 1-0 atas Moldova, tentu mereka ingin membuat sejarah baru yang lebih mentereng. Yakni menang di kandang lawan untuk pertama kali.
Football5star.com, Indonesia – Tinta emas baru saja digoreskan Romelu Lukaku untuk timnas Belgia. Dua golnya yang bersarang ke gawang San Marino di kualifikasi Euro 2020 menasbihkan sang bomber sebagai top skorer sepanjang masa negaranya.
Dalam kemenangan 9-0 Belgia atas San Marino itu, Romelu
Lukaku mencetak dua gol dan satu assist. Ia kemudian ditarik keluar jelang
akhir pertandingan dan perannya di lini depan diambil alih Christian Benteke.
Walau tidak bermain selama 90 menit, Lukaku sudah membuat rekor di Belgia. Dua golnya itu menjadikannya kini sudah mencetak 51 gol untuk negara. Dengan kata lain, ia jadi top skorer sepanjang masa negaranya. Torehan ini ia raih setelah menjalani 83 pertandingan.
Rekor yang dibuat bomber Inter Milan ini makin lengkap.
Pasalnya, kemenangan 9-0 ini sekaligus menjadikan anak asuh Roberto Martinez
sebagai yang pertama kali memastikan diri melenggang ke Euro 2020 mendatang.
Sementara itu, tujuh gol lainnya Belgia dinihari tadi
dicetak oleh tujuh pemain berbeda. Mereka adalah Nacer Chadli, Toby
Alderweireld, Youri Tielemans, Christian Benteke, Timothy Castagne, dan gol
bunuh diri Cristian Brolli.
Adapun Romelu Lukaku sepertinya akan absen membela Belgia melawan Kazakhstan dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020. Pelatih Roberto Martinez sebelumnya sudah mengonfirmasi bahwa sang striker hanya akan dimainkan di satu pertandingan saja. Kondisi pemain Inter Milan yang baru pulih dari cedera disebut-sebut jadi faktor utama keputusan sang pelatih.
Football5star.com, Indonesia – Malang benar nasib Jack Grealish. Di usianya yang baru menginjak 23 tahun, pemain Aston Villa ini sudah membuat rekor memalukan di kompetisi Premier League.
Bayangkan saja, Jack Grealish menelan kekalahan di 20 pertandingan beruntun Premier League. Catatan ini sekaligus menjadikannya sebagai pemain dengan catatan kekalahan beruntun terlama dalam sejarah kompetisi tertinggi Inggris itu.
Rekor buruk ini melekat pada Grealish setelah Aston Villa di permalukan Bournemouth 1-2 di Villa Park. Sebelumnya di pekan pertama Premier League mereka sudah dikalahkan Tottenham Hotspur 1-3.
Memang, Premier League musim 2019-2020 baru berlangsung dua pekan dan Aston Villa baru saja promosi lagi setelah tiga musim mendekam di Divisi Championship. Tapi apa yang dicatatkan sang pemain merupakan akumulasi keikutsertaannya di kasta tertinggi Inggris sejak 2014-2015.
Grealish belum sekali pun mencatatkan kemenangan di Premier
League sejak Mei 2015 lalu. Memasuki musim 2015-2016, catatannya kian negatif
saja. Pada 18 pertandingan terakhir ia selalu menelan kekalahan, padahal ketika
itu dirinya selalu dipercaya menjadi pilihan utama oleh sang pelatih.
Setelah tiga musim berada di kasta kedua Inggris, catatan pemain 23 tahun juga tidak membaik. Kendati berjasa atas keberhasilan Villa promosi ke Premier League, ia tetap saja belum bisa menjauh dari kekalahan. Dengan statusnya sekarang yang menjabat sebagai kapten tim, Jack Grealish belum juga membawa klub kampung halamannya itu meraih poin.
Football5star.com, Indonesia – Kemenangan Liverpool atas Cardiff City dengan skor 2-0, Minggu (21/4/2019) membuat mereka kini mengumpulkan 88 poin. Jumlah poin ini menjadi perolehan tertinggi anak asuh Juergen Klopp sepanjang sejarah mereka di Premier League.
Tambahan tiga poin Liverpool ini dipersembahkan lewat gol Giorginio Wijnaldum dan James Milner di babak kedua. Mereka juga berhak kembali ke puncak klasemen setelah sehari sebelumnya sempat digusur Manchester City.
Kendati belum memastikan gelar juara, klub berjuluk The Reds ini tetap bangga dengan kemenangan di Stadion Cardiff City tadi malam. Pasalnya mereka baru saja membuat sejarah dengan mencapai 88 poin dari 35 pertandingan.
Liverpool have now won more points in 2018/19 than they have ever managed in any other Premier League campaign.
Catatan ini menjadi yang tertinggi bagi mereka dalam semusim
kompetisi. Sebelumnya perolehan paling tinggi The Reds di era Premier League
terjadi pada musim 2008-2009. Ketika itu klub yang masih dilatih Rafael Benitez
ini mengoleksi 86 poin dari 38 pertandingan.
Untuk penampilan musim ini, Liverpool memang tidak
terbendung di Liga Inggris. Dari 35 penampilan mereka mencatatkan 27 kemenangan,
tujuh hasil imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan.
Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, bukan tidak
mungkin jumlah 88 poin yang diperoleh saat ini terus bertambah. Jika berhasil
menyapu bersih tiga poin di sisa kompetisi musim ini, Jordan Henderson dkk akan
mengumpulkan 97 angka.
Di sisi lain, rekor tidak hanya dibuat klubnya saja. Kiper andalan Liverpool, Alisson Becker juga mencatatkan rekor tersendiri. Hingga pekan ke-35 ini ia menjadi kiper dengan catatan cleansheet terbanyak dengan 19 kali nirbobol.
Football5star.com, Indonesia – Kekalahan 0-1 Manchester City atas Tottenham Hotspur memperpanjang rekor buruk mereka saat bertemu tim sesama Inggris di kompetisi Eropa. Saat ini City tercatat sudah kalah lima kali dari lima pertemuan terakhir dengan sesama tim Inggris.
Pada leg pertama perempat final Liga Champions yang
berlangsung dinihari tadi, City harus menyerah 0-1 dari Spurs. Son Heung-Min menjadi
pembeda pada laga ini setelah gol semata wayangnya di menit ke-78.
Anak asuh Pep Guardiola sejatinya bisa saja memaksa laga berakhir imbang ketika mendapat hadiah penalti di babak pertama. Namun, eksekusi Sergio Aguero mampu dimentahkan Hugo Lloris yang tampil gemilang.
FT: Tottenham 1-0 Man City.
Man City have lost each of their five European knockout games against English opposition.
Kekalahan ini sekaligus menambah rekor buruk City ketika bertemu klub Inggris di Eropa. Khusus untuk Liga Champions, mereka sudah tiga kali melawan rivalnya dari Premier League.
Sebelum menghadapi Spurs, The Citizen lebih dulu melawan Liverpool
di perempat final musim lalu. Dari dua leg yang dipertandingan mereka kalah dua
kali. Bahkan ketika itu pelatih Pep Guardiola diusir wasit karena melakukan
protes berlebihan.
Jauh sebelum Syeikh Mansour datang mengakuisisi klub, mereka juga sempat bertemu Chelsea di ajang Piala Winners musim 1970-1971. Saat itu keduanya bertemu di babak semifinal yang juga berlangsung dua leg.
Lagi-lagi Manchester City harus mengakui keunggulan sang rival. Klub yang ketika itu masih diperkuat Ian Bowyer dan Mike Doyle takluk dengan agregat 0-2.
Football5star.com, Indonesia – Kemenangan 5-1 Bayern Munich atas Borussia Moenchengladbach punya makna ganda. Lima gol yang mereka lesakkan sekaligus membuat Bayern jadi tim pertama yang sudah mencetak empat ribu gol di Bundesliga.
Empat ribu gol Bayern Munich ini dipastikan oleh Serge
Gnabry yang melesakkan gol keempat pada laga tersebut. Jadi jika ditotal anak
asuh Niko Kovac ini sudah mengoleksi 4001 gol selama keikutsertaan mereka di
kompetisi tertinggi Jerman itu.
Bayern unggul jauh dari Werder Bremen yang sejauh ini baru mengoleksi 3.112 gol di Bundesliga. Tapi rekor tidak hanya dimiliki klub berjuluk Die Roten itu saja.
Bomber andalan mereka, Robert Lewandowksi, juga membubuhkan
rekor dalam sejarah klub. Dua gol yang ia buat menjadikannya kini sudah
mengoleksi 120 gol di Bundesliga. Artinya, ia kini sudah melampaui rekor milik
Roland Wohlafrth dalam deretan top skorer sepanjang masa Bayern.
Praktis Lewandowski kini berada di urutan ketiga sebagai
pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Die Roten. Ia hanya kalah dari Gerd
Mueller yang mengoleksi 365 gol dan Karl-Heinz Rummenigge dengan 162 gol.
Rekor-rekor di atas terasa kian sempurna karena klub asal Bavaria ini berhasil menyamai poin Borussia Dortmund di puncak klasemen. Kini keduanya sama-sama mengoleksi 54 poin, tapi Bayern harus rela tertahan di peringkat kedua karena kalah produktivitas gol.