Football5star.com, Indonesia – Nama Pau Torres laris manis pada bursa transfer musim panas ini. Hal tersebut tak lepas dari apiknya performa sang bek bersama Villarreal dan timnas Spanyol.
Pau Torres sukses membawa Villarreal juara Europa League musim lalu. Ia juga jadi tumpuan utama Spanyol di Euro 2020 dan Olimpiade.
photofotthd
Dampaknya, ia dikaitkan dengan banyak klub. Salah satunya Tottenham Hotspur. Tapi bek masa depan Spanyol masih ingin mengabdi bersama The Yellow Submarines.
“Saya sudah katakan ada yang tertarik pada saya dari klub lain, termasuk Tottenham. Bagaimana pun saya sudah sangat jelas dengan apa yang saya mau. Saya sudah mengambil keputusan untuk bertahan di sini,” ungkap Torres seperti dilansir Tribal Football, Minggu (5/9/2021).
forbes
“Ini adalah keputusan terbaik yang saya buat dan apa yang saya mau memang di sini, bertahan di klub masa kecil saya dan menjalani musim yang sangat menarik. Di depan kami menjalani tantangan besar yang harus dicapai. Saya tidak butuh waktu lama untuk membuat keputusan ini,” ia menambahkan.
Pau Torres Juga Tolak Pinangan Manchester United
Bukan hanya Tottenham Hotspur yang kepincut pada pemain 24 tahun. Raksasa Manchester United juga mengincarnya.
football365
Kabar ketertarikan Manchester United bahkan sudah terdengar jelang akhir musim lalu. Kala Setan merah bersua Villarreal di final Europa League, banyak yang percaya itu sebagai ajang Torres unjuk kebolehan di hadapan klub masa depan.
Setan Merah juga dikabarkan sudah menawar Pau Torres. Angka 50 juta euro disiapkan untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Akan tetapi, ia enggan pergi. Bek tengah itu memutuskan untuk bertahan setidaknya satu musim lagi di stadion El Madrigal.
Footballpredictions.net Atletico Madrid 2-1 Villarreal
FOOTBALL5STAR Atletico Madrid 2-1 Villarreal
Stadion Wanda Metropolitano, Senin (30/8/2021) Pukul 03.00 WIB (Bein Sport Xtra)
Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan menarik akan tersaji pada pekan ketiga La Liga yang mempertemukan juara La Liga melawan juara Liga Europa, Atletico Madrid vs Villarreal. The Yellow Submarine memulai musim dengan buruk, berbeda dengan Los Rojiblancos.
Atletico berhasil mendapatkan 6 poin dari dua laga pertama. Hasil yang sangat positif untuk pasukan Diego Simeone. Rekrutan anyar, Rodrigo De Paul juga langsung beradaptasi dengan baik dengan tim.
Sedangkan Villarreal imbang dua kali dengan skor 0-0 di dua laga pertama. Gerard Moreno entah mengapa belum menemukan performa terbaiknya sejauh ini. Samuel Chukwueze yang bermain apik musim lalu masih menderita cedera. Sementara Pau Torres diistirahatkan.
REKOR PERTEMUAN
Prediksi: Atletico Madrid vs Villarreal 14
TREN PERFORMA
Prediksi: Atletico Madrid vs Villarreal 15
STATISTIK MENARIK
Atletico selalu menang di 7 laga kandang terakhirnya di La Liga.
Villarreal mencatatkan 5 clean sheet di 7 laga terakhirnya di La Liga.
Atletico selalu menang dengan margin 1 gol di 5 laga terakhirnya di La Liga.
Atletico tak terkalahkan di 6 laga terakhirnya melawan Villarreal di semua kompetisi.
PELATIH
Kedua pelatih, Diego Simeone dan Unai Emery sudah bertemu 14 kali sebelumnya.
Simeone tak terkalahkan melawan Emery, 8 menang dan 6 imbang.
Rekor Simeone melawan Villarreal: 18 laga, 7 menang, 6 imbang dan 5 kalah.
Rekor Emery melawan Atletico: 25 laga, 3 menang, 11 imbang dan 11 kalah.
WASIT
Laga ini akan dipimpin oleh wasit Cesar Grado.
Musim lalu Grado memimpin 19 laga La liga dengan catatan 88 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Rekor Atletico saat diwasiti Grado: 2 laga, 2 menang.
Top Scorer: Angel Correa (3 gol) Top Assist: Saul, Rodrigo de Paul, Thomas Lemar (1 assist) Top Rating: Angel Correa (7,74)
Villarreal
Top Scorer: – Top Assist: – Top Rating: Etienne Capoue (7,16)
*Statistik di La Liga 2021-22 menurut WhoScored
BERITA KEDUA TIM
Atletico: Joao Felix cedera. Hector Herrera, Santiago Arias, Felipe diragukan. Villarreal: Dani Parejo, Samuel Chukwueze cedera. Pau Torres diistirahatkan.
Football5star.com, Indonesia – Eks bek Villarreal, Ruben Semedo terancama hukuman penjara selama lima tahun dan larangan masuk ke negara Spanyol selama delapan tahun.
Dikutip Football5star.com dari Football Espana, Kamis (19/8/2021), eks bek Villarreal itu dinyatakan bersalah atas sejumlah kejahatan ketika bermain di Spanyol namun selalu menghindar saat menjalani persidangan.
Sebelumnya, eks bek Villarreal itu sempat menghabiskan waktu selama lima bulan di dalam hotel prodeo, penjara Picassent, Spanyol atas dakwaan pelanggaran seperti perampokan, penyerangan, penculikan dan kepemilikan senjata api.
Namun Ruben Semedo tak menyelesaikan hukuman penjara itu karena membayar uang jaminan sebesar 30 ribu euro. Sementara itu, pengadilan provinsi Valencia pada Jumat lalu memutuskan bahwa Semedo melakukan aksi tersebut karena desakan dari pihak ketiga akibat hutang yang dimiliknya.
Eks Bek Villarreal Ini Miliki Catatan Kriminal
Pada 20 Februari 2018, pemain berusia 29 tahun itu diduga aksi penyerangan, penyekapan dan perampokan sebuah rumah di Spanyol. Korban mengaku dikurung di sebuah ruangan selama berjam-jam.
Menurut korban, terduga pelaku, eks bek Villarreal itu masuk ke dalam apartemennya dan mencuri sejumlah barang mewah. Tak berhenti di situ, Semedo juga dikatakan korban sempat menembakkan senjata api ke udara sebagai bentuk ancaman.
Mundur setahun ke belakang, Semedo pada November 2017 juga terlibat kasus kepemilikan senjata api. Ia membawa senjata api itu saat mengunjungi sebuah klub malam di Valencia. Ia bahkan sempat menyerang seorang penjunjung klub malam itu dengan sebuah botol.
Football5star.com, Indonesia – Villarreal gagal mewujudkan mimpi juara Piala Super Eropa. Menghadapi Chelsea di Windsor Park, Kamis (12/8/2021) dinihari WIB anak asuh Unai Emery kalah lewat adu penalti.
Kendati kalah, Unai Emery tetap memuji anak asuhnya. Ia bangga karena klub yang bermarkas di stadion El Madrigal telah mewakili Spanyol di Piala Super Eropa.
“Merupakan suatu kebanggaan untuk mewakili klub ini dan LaLiga pada hari spesial seperti ini,” Emery menerangkan kepada Mundo Deportivo seperti dikutip Football5star dari Football Espana, Kamis (12/8/2021).
uefa.com
“Anda tidak bisa menyalahkan para pemain untuk alasan apa pun. Mereka semua telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Saya bangga pada pemain saya,” ia menambahkan.
Villarreal tertinggal lebih dulu lewat sontekan Hakim Ziyech. Bomber andalan, Gerard Moreno, kemudian menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua.
uefa.com
Skor 1-1 bertahan sampai babak tambahan. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti. Tuah adu penalti The Yellow Submarines pada final Liga Europa lalu tidak terulang.
Mereka kalah 5-6 pada adu penalti kali ini setelah eksekusi Raul Albiol dan Aissa Mandi gagal menemui sasaran. Sedangkan satu penendang Chelsea yang gagal hanyalah Kai Havertz.
Hasil ini membuat Unai Emery kian melekat dengan kegagalan di Piala Super Eropa. Dalam dua turnamen yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa sebelumnya dia juga gagal juara.
Football5star.com, Indonesia – Thomas Tuchel beberakan alasannya memainkan tiga pemain kunci dari bangku cadangan di laga Piala Super Spanyol melawan Villarreal. Pada laga yang berlangsung di Windsor Park, Belfast, Kamis (12/8/2021), Tuchel membangkucadangkan Thiago Silva, Mason Mount dan Jorginho.
Dua nama terakhir baru dimainkan oleh Thomas Tuchel di babak kedua. Jorgiho masuk menggantikan N’Golo Kante di menit ke-65 dan Mason Mount bermain menggantikan Timo Werner. Sedangkan Thiago Silva tak dimainkan pelatih asal Jerman tersebut.
Sky Sports
Menurut Tuchel, keputusannya tak menurunkan tiga pemain itu dari menit awal pertandingan lebih disebabkan karena masalah taktik. Apalagi setelah hadapi Villarreal, Chelsea akan lakoni laga pertama Liga Inggris melawan Crystal Palace pada 14 Agustus 2021.
“Kami menetapkan standar tertentu untuk diri kami sendiri dan itu bagus untuk diketahui karena itu memberi kami sikap yang kami butuhkan untuk mendapatkan hasil,” kata Thomas Tuchel seperti dikutip Football5star.com dari Football London.
Ditegaskan oleh Tuchel, bahwa dirinya ingin agar pemain Chelsea bisa memahami bahwa semua laga yang dimainkan pada musim ini sama pentingnya.
“Saya harap tidak ada bedanya apakah itu final Piala Super Eropa atau pertandingan pertama Liga Inggris. Ini adalah pertandingan kompetitif dan kami di sini untuk bersaing memperebutkan kemenangan dan trofi,” tambahnya.
“Kami banyak memikirkan pemilihan tim dan pada akhirnya kami melakukan hal yang sama seperti saat melawan Tottenham. Para pemain telah memainkan beberapa pertandingan di pra musim,” ungkap eks pelatih PSG tersebut.
Thomas Tuchel Gantikan Edouard Mendy
Pada pertandingan Piala Super Eropa, Tuchel berhasil mempersembahkan gelar setelah menang adu penalti 6-5 melawan Villarreal. Chelsea sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Hakim Ziyech pada menit ke-27 namun pada menit ke-73, Gerard Moreno berhasil menyamakan kedudukan.
ESPL Daily
Di babak adu penalti, kiper asal Spanyol, Kepa Arrizabalaga menjadi pahlawan. Kepa yang masuk menggantikan Edouard Mendy berhasil menggagalkan dua penendang penalti Villarreal, Aissa Mandi dan Raul Albiol.
Keputusan Tuchel mengganti Mendy dengn Kepa pun menjadi sorotan banyak pihak dan dianggap sebagai langkah cerdas. Menurut Tuchel, keputusannya ini sudah dipersiapkan secara matang sebelum pertandingan.
“Kami sudah membicarakan ini dengan kiper setelah pertandingan melawan Barnsley di Piala FA. Kami punya statistik. Kami sudah mempersiapkannya,” ucapnya.
Gerard Moreno: Villarreal Dikalahkan Tim Terbaik di Dunia 35
Football5star.com, Indonesia – Gerard Moreno tak mau terlalu meratapi kekalahan Villarreal dari Chelsea di ajang Piala Super Eropa, Kamis (12/8) dinihari WIB. Menurut Moreno, The Yellow Submarinedikalahkan tim terbaik di dunia.
Chelsea berhasil keluar sebagai juara Piala Super UEFA berkat keunggulan 6-5 di babak adu penalti. Laga dinihari tadi harus ditentukan lewat adu penalti karena skor 1-1 tak berubah selama 90 menit.
uefa.com
“Ini bukanlah hari yang baik untuk kami. Tapi, kami tetap pantas merasa bangga karena bisa bersaing dengan tim sekaliber Chelsea,” tutur Moreno dikutip Football5star dari laman resmi UEFA.
“Chelsea menjalani pertandingan ini sebagai tim favorit. Untuk saya pribadi, mereka merupakan tim terbaik di dunia,” sambung pemain berumur 29 tahun itu.
UNAI EMERY ENGGAN SALAHKAN RAUL ALBIOL DAN AISSA MANDI
Chelsea berhasil keluar sebagai kampiun Piala Super Eropa setelah Kepa Arrizabalaga menahan sepakan penalti Raul Albiol di babak tambahan. Akan tetapi, Albiol bukanlah satu-satunya pemain Villarreal yang gagal mengeksekusi penalti.
Eksekutor kedua The Yellow Submarine, Aissa Mandi, juga gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sama seperti Albiol, sepakan Mandi berhasil dimentahkan Kepa.
Goal
Meski gagal menjalankan tugasnya dengan baik, Emery enggan menyalahkan Albiol dan Mandi. Di mata Emery, seluruh anak asuhnya menunjukkan kinerja luar biasa selama 120 menit.
“Mewakili Villareal dan LaLiga di kompetisi ini adalah sebuah kehormatan besar. Tapi, saya berharap semua orang tidak akan menyalahkan para pemain atas kegagalan ini. Mereka semua sudah menunjukkan kinerja luar biasa,” tutur Emery.
Chelsea vs Villarreal: Kepa Arrizabalaga Jadi Bintang di Belfast 40
Football5star.com, Indonesia – Kepa Arrizabalaga menjadi pahlawan Chelsea pada partai Piala Super Eropa melawan Villarreal di Belfast, Irlandia Utara. Kepa berhasil menjadi bintang di babak tos-tosan karena laga Chelsea vs Villarreal berakhir dengan skor 1-1.
Chelsea dan Villarreal mengawali pertandingan dengan intensitas serangan tinggi. Dalam 10 menit pertama, kedua tim sama-sama mendapat peluang yang belum membuahkan hasil.
The Blues menjadi tim pertama yang berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-27, Hakim Ziyech berhasil menjebol gawang kawalan Sergio Asenjo setelah menerima umpan tarik kiriman Kai Havertz.
uefa.com
Pada menit ke-33, Boulaye Dia hampir membawa Villarreal menyamakan kedudukan. Namun, sepakannya berhasil dimentahkan Edouard Mendy. Tiga menit berselang, Marcos Alonso nyaris menggandakan keunggulan Chelsea. Namun, sepakan terukur Alonso masih belum berhasil menembus gawang Asenjo.
Di penghujung paruh pertama, Villarreal kembali mendapat peluang emas lewat Alberto Moreno. Namun, sepakan keras Moreno digagalkan mistar gawang Chelsea dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Villarreal mengawali paruh kedua dengan intensitas serangan tinggi. Pada menit ke-52, The Yellow Submarinekembali mendapat peluang emas. Akan tetapi, kali ini giliran sepakan Gerard Moreno yang digagalkan tiang gawang Mendy.
Usaha keras Villarreal akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-73. Berawal dari kesalahan Antonio Ruediger, Moreno berhasil memanfaatkan celah di jantung pertahanan Chelsea dan tanpa kesulitan mampu menjebol gawang Mendy.
uefa.com
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, giliran Chelsea yang mengambil inisiatif serangan. Akan tetapi, The Blues tak bisa menciptakan peluang berarti dan skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
Chelsea terus meningkatkan tekanan dan intensitas serangannya di babak tambahan. The Blues sempat mendapat dua peluang lewat Mason Mount dan Christian Pulisic yang bisa diamankan Asenjo. Tak ada gol tambahan yang tercipta di babak tambahan dan pemenang harus ditentukan melalui drama adu penalti.
Di penghujung babak tambahan, Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga dan menarik keluar Edouard Mendy. Keputusan tersebut berbuah manis karena Kepa berhasil menahan dua sepakan penalti Villarreal. Aksi heroik Kepa membuat The Blues berhasil keluar sebagai jawara dengan keunggulan 6-5.
Football5star.com, Indonesia – Mateo Kovacic, pemain Chelsea optimis gelar Piala Super Eropa akan diraih ia dan rekan-rekannya. Chelsea akan menghadapi Villarreal di Piala Super Eropa yang bakal berlangsung di National Football Stadium, Irlandia Utara, Kamis (12/8/2021).
Menurut Mateo Kovacic, saat ini skuat Chelsea fokus untuk bisa meraih kemenangan di Piala Super Eropa sebagai jalan pembuka di Liga Inggris musim 2021-22.
“Saat ini yang dipikirkan klub adalah kemenangan. Tentang bagaimana memenangkan gelar,” ucap Mateo Kovacic seperti dikutip Football5star.com dari laman resmi klub, Rabu (11/8).
chelseafc.com
“Kami di sini untuk melakukan itu dan besok kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar juara. Kami akan melakukan segalanya untuk berada di level tertinggi, untuk bersaing dengan lawan yang hebat. Dan memenangkan pertandingan pertama kami musim ini,” tambah Kovacic.
Menurut Mateo Kovacic, Chelsea bukan klub yang puas dengan gelar yang diraih pada musim lalu. The Blues tidak akan berhenti untuk bisa mendapatkan gelar pada musim 2021-22.
“Chelsea adalah klub yang terbiasa meraih trofi, dan setiap tahun bersaing untuk beberapa trofi. Tim muda ini telah menunjukkan bahwa pada tahun lalu kami dapat mencapai hal-hal hebat, dan saya yakin kami tidak berhenti disana,” ungkapnya.
“Kami adalah tim muda yang haus gelar, yang ingin memenangkan gelar, dan kami perlu berkonsentrasi untuk besok untuk mengangkat yang pertama kami musim ini.”
Kovacic memiliki modal tersendiri untuk pertandingan Piala Super Eropa tahun ini. Ia tercatat telah dua kali meraih gelar serupa saat masih membela Real Madrid.
Gelar pertama Piala Super Eropa diraih Kovacic pada 2016. Setahun kemudian, ia kembali mempersembahkan gelar yang sama kepada Real Madrid.
Mateo Kovacicdan Tuchel Senada
Rasa optimis tak hanya dimiliki oleh Mateo Kovacic, pelatih The Blues, Thomas Tuchel juga memiliki perasaan sama. Meski Tuchel mengaku tak bisa memandang sebelah mata lawannya, Villarreal yang dilatih Unai Emery.
“Saya sangat menghormati Villarreal, dan Unai Emery. Maksud saya, mereka bisa segera menamai kompetisi Europa League dengan sebutan trofi Unai Emery,” ucap Tuchel seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
“Unai Emery luar biasa. Dia memainkan lima final dan memenangi sebanyak empat kali, itu gila,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.
chelseafc.com
Thomas Tuchel pun memperingkatkan anak asuhnya untuk bermain lebih hati-hati saat menghadapi Villarreal. Bagi Tuchel, tim asal Spanyol selalu memiliki kejutan yang bisa merugikan tim lawan.
“Bermain dengan tim Spanyol, anda harus sangat berhati-hati. Mereka menyukai permainan ini dan biasa memainkan pertandingan untuk menguasai bola, serta mereka berlaga dengan sangat-sangat berani.”
“Jadi, saya pikir mereka akan melakukan pendekatan pada pertandingan ini tanpa beban. Namun, apa yang lebih baik dibandingkan memulai musim dengan final di kompetisi Eropa. Kami akan sangat-sangat serius menghadapinya untuk membawa pulang trofi,”
Liga Super Eropa 2021 berlangsung di Belfast, Irlandia Utara. Laga ini mempertemukan juara Liga Champions, Chelsea melawan juara Liga Europa, Villarreal.
Sebelumnya, UEFA mempertimbangkan akan menggelar pertandingan di Istanbul Turki sebagai kompensasi batalnya kota tersebut menjadi tuan rumah Final Liga Champions musim 2020-2021 lalu.
Namun, Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara menyatakan UEFA telah menyatakan Stadion Windsor Park, Belfast yang akan menjadi tempat pertandingan.
“Kami puas UEFA telah memastikan pertanidngan akan berlangsung di Belfast. Kami akan terus melakukan kontak dengan UEFA terkait hal ini,” jelas Ketua Asosiasi Sepak Bola Irlandia, Patrick Nelson beberapa waktu lalu.
Stadion Windsor Park memiliki kapasitas 18.434 penonton. Saat final Liga Champions 2020-2021 antara Chelsea dan Manchester City beberapa waktu lalu di Stadion Do Dragao, Portugal jumlah penonton yang hadir hanya sekitar 14 ribu orang. Stadion Do Dragao sendiri mampu menampung 65.647 penonton.
Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan Chelsea vs Villareal pada ajang Piala Super Eropa 2021, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, punya arti tersendiri bagi Unai Emery. Pelatih Villarreal itu dipastikan punya ambisi lebih besar karena punya misi tersendiri pada ajang yang satu ini.
Bagi Emery, Piala Super Eropa bukanlah ajang yang asing. Ini adalah kali ketiga dia berkiprah di ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Liga Europa tersebut. Nah, pada dua kesempatan terdahulu, dia selalu gagal membawa timnya meraih kemenangan dan menggondol trofi juara.
Getty Images
“Saya ingin memenangi Piala Super Eropa karena sejauh ini belum pernah melakukannya. Saya sudah dua kali tampil (pada 2014 dan 2015 bersama Sevilla) dan kedua-duanya kalah. Ini tentu akan jadi cara hebat mengakhiri musim lalu” kata Unai Emery seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi UEFA.
Pada dua kesempatan terdahulu, Emery bersama Sevilla dibuat gigit jari oleh sesama klub Spanyol. Pada edisi 2014, timnya dikalahkan Real Madrid 0-2. Brace Cristiano Ronaldo membuat mereka tersungkur. Setahun kemudian, mereka kalah 4-5 dari Barcelona. Gol Pedro Rodriguez pada menit ke-115 jadi penentunya.
Hat-trick di Piala Super Eropa 2021?
Kembali berlaga di Piala Super Eropa, Emery masuk jajaran pelatih yang paling sering tampil pada ajang ini. Dia antara lain sejajar dengan Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola. Mereka pun hanya kalah dari Sir Alex Ferguson yang empat kali mendampingi klubnya pada ajang ini.
Emery harus hati-hati. Sebabnya, dia potensial membukukan rekor buruk, yakni jadi pelatih pertama yang menelan tiga kekalahan pada ajang ini. Hal itu berkebalikan dengan Ancelotti dan Guardiola. Kedua pelatih itu selalu menang dalam 3 kesempatan berlaga pada ajang yang satu ini.
Getty Images
Emery sepenuhnya sadar, tidak akan mudah bagi Villarreal menjadi kampiun. Namun, dia sangat bersemangat. Misinya bukan hanya mengakhiri kesialan di Piala Super Eropa saat menangani Sevilla, melainkan juga mengharumkan Villarreal, LaLiga, dan Spanyol.
“Kami lagi-lagi berkesempatan mencetak sejarah dan meraih sesuatu yang indah jelang musim baru,” kata Emery. “Kami akan bermain untuk juara dengan menghadapi tim terbaik dunia. Itu harusnya membuat kami bergairah. Kami sangat bangga bisa jadi wakil Spanyol dan LaLiga di sini.”
Unai Emery Enggan Beri Pau Torres Waktu Istirahat 54
Football5star.com, Indonesia – Pelatih Villarreal, Unai Emery, memastikan Pau Torres akan tampil sebagai starter pada partai Piala Super Eropa melawan Chelsea dinihari nanti. Emery yakin Torres bakal bisa menunjukkan performa terbaiknya meski baru saja bermain di Olimpiade dan Piala Eropa.
Torres merupakan salah satu pemain yang membela Spanyol di ajang Olimpiade dan Piala Eropa. Ia berhasil mengantar La Furia Roja menembus babak semifinal Piala Eropa dan membawa pulang medali perak di Olimpiade.
“Pau Torres baru saja bermain di Piala Eropa dan Olimpiade. Tapi, dia akan tetap saya mainkan di pertandingan nanti,” ungkap Unai Emery dikutip Football5star dari laman resmi UEFA.
“Kami semua sangat bangga karena akan mewakili LaLiga, suporter dan sepak bola Spanyol secara keseluruhan di Piala Super Eropa,” imbuh pelatih berumur 49 tahun itu.
uefa.com
VILLARREAL KEHILANGAN TIGA PEMAIN KUNCI
Lebih lanjut, Emery memastikan Villarreal tak bisa menurunkan tim terbaiknya di laga nanti. Emery mengatakan bahwa The Yellow Submarine kehilangan tiga pemain kunci karena masih menderita cedera.
“Kami akan menjalani satu sesi latihan lagi sebelum menentukan tim yang akan diturunkan. Kami tidak membawa Dani Parejo, Francis Coquelin dan Samuel Chukwueze karena ketiganya masih mengalami cedera.”
“Selain itu, ada juga beberapa pemain yang sama sekali belum mendapat menit bermain di laga persahabatan sepanjang pramusim. Tapi, mereka menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan pantas mendapat tempat di bangki cadangan.”
twitter.com/championsleague
Meski kehilangan tiga pemain kunci, Emery tetap optimistis dengan peluang The Yellow Submarine. Menurutnya, ini bukanlah kali pertama The Yellow Submarine kehilangan pemain kunci di laga penting.
“Tahun lalu kami kehilangan beberapa pemain kunci. Tapi, kami tetap berhasil menjadi juara. Tentu saja kami ingin mengawali musim ini dengan gelar Piala Super Eropa. Kami hanya harus beradaptasi dengan baik di situasi seperti ini,” tuntas Emery.
Football5Star.com, Indonesia – Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, sebuah laga menarik akan tersaji di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara. Chelsea dan Villarreal akan berhadapan pada ajang Piala Super Eropa. Sejak digelar oleh UEFA pada 1973, ini adalah edisi yang ke-46 karena sempat 3 kali tak digelar, yakni pada 1974, 1981, dan 1985.
Pada awalnya, ajang ini mempertemukan juara Piala Champions, kompetisi antarjuara liga, dengan juara Piala Winners, kompetisi antarjuara cup competition lokal. Namun, sejak 2000 seiring penghapusan Piala Winners, ajang ini mempertemukan juara Piala Champions -kemudian berganti jadi Liga Champions- dengan juara Piala UEFA yang kemudian berganti lagi menjadi Liga Europa.
Di samping sempat tiga kali tak digelar dan perubahan peserta, masih ada banyak hal menarik menyangkut ajang yang satu ini. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik Piala Super Eropa. Tentu saja, beberapa poin menyangkut Chelsea vs Villarreal yang akan bertanding pada edisi kali ini.
1. Spanyol Berjaya di Piala Super Eropa
theguardian.com
Sejak digelar pada 1973, wakil-wakil Spanyol sangat berjaya di Piala Super Eropa. Dalam 45 gelaran terdahulu, 15 kali gelar juara diraih oleh klub asal Negeri Matador. Pada 2009 hingga 2018, hanya sekali gelar juara tak diraih klub Spanyol, yaitu saat Bayern Munich mengalahkan Chelsea pada 2013.
Dari 45 gelaran, tercatat 23 kali laga pada ajang ini diwarnai kehadiran klub Spanyol, entah sebagai juara Liga Champions, Piala Winners atau Liga Europa. Bahkan, 5 kali tersaji all Spanish finals, yakni pada 2006, 2014, 2015, 2016, dan 2018. Sepanjang sejarah, Villarreal jadi klub ke-7 Spanyol yang berlaga pada ajang ini.
2. Juara Liga Champions Lebih Dominan
sportin.gr
Berdasarkan status yang disandang saat menjalani Piala Super Eropa, juara Liga Champions terlihat lebih dominan. Dari 45 gelaran terdahulu, 25 kali juara Piala Champions atau Liga Champions yang tampil sebagai pemenang. Dalam 8 gelaran terakhir, hanya sekali juara Liga Champions kalah, yaitu saat Real Madrid ditaklukkan Atletico Madrid pada 2018.
Bagaimana dengan juara Piala UEFA dan Liga Europa? Dari 21 edisi sejak 2000, hanya 8 kali juara ajang ini yang mampu menaklukkan juara Liga Champions. Lima kali di antaranya adalah klub asal Spanyol. Rinciannya, Atletico Madrid sebanyak 3 kali serta Valencia dan Sevilla masing-masing satu kali.
Menilik gelaran Piala Super Eropa dalam beberapa tahun terakhir, pertandingan kerap tak usai dalam 90 menit. Sejak 2013, tercatat hanya 2 kali sang pemenang sudah dipastikan saat peluit akhir babak kedua ditiup wasit. Itu terjadi pada 2014 saat Real Madrid menang 2-0 atas Sevilla dan 2017 ketika Los Blancos mengalahkan Manchester United 2-1.
Secara total, sejak 1973, tercatat ada 11 pertandingan pada ajang ini yang harus melalui babak perpanjangan waktu. Namun, dari jumlah itu, hanya dua laga yang pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti. Itu terjadi pada 2013 dan 2019. Pada dua edisi tersebut Chelsea kalah dari Bayern Munich dan Liverpool setelah imbang 2-2 dalam 120 menit.
4. Inggris vs Spanyol Tersering
reddevilarmada.com
Pertarungan Chelsea vs Villarreal pada Piala Super Eropa 2021 kian menguatkan rivalitas Inggris vs Spanyol di ajang ini. Sejak 1973, ini adalah kali ketujuh wakil Inggris dan wakil Spanyol bersua pada ajang ini. Di belakang Inggris vs Spanyol ada all Spanish finals yang tersaji sebanyak 5 kali.
Dari 6 edisi sebelumnya, kedudukan imbang 3-3. Tiga kemenangan wakil Spanyol digapai Valencia pada 1980, Atletico Madrid pada 2012, dan Real Madrid pada 2017. Adapun tiga kemenangan wakil Inggris diraih Nottingham Forest pada 1979, Aston Villa pada 1982, dan Chelsea pada 1998.
5. Villarreal Peserta ke-38
zimbio.com
Gelaran Piala Super Eropa 2021 terbilang menarik karena keberadaan Villarreal yang berstatus juara Liga Europa 2020-21. The Yellow Submarine adalah muka baru. Mereka jadi tim ke-38 yang bertanding pada ajang ini sejak pertama kali digelar pada 1973. Maklum saja, trofi Liga Europa juga merupakan trofi pertama mereka sepanjang sejarah.
Sudah lumayan lama ajang yang mempertemukan juara Liga Champions dengan Juara Liga Europa ini tak diwarnai muka baru. Sebelum The Yellow Submarine, muka baru terakhir adalah Inter Milan pada 2010. Sebelumnya, Zenit St. Petersburg pada 2008 dan Shakhtar Donetsk pada 2009 juga berstatus muka baru. Dari ketiga tim itu, hanya Zenit yang lantas juara.
Stadion Windsor Park, Kamis (12/8/2021) Pukul 02.00 WIB
Football5star.com, Indonesia – Chelsea akan menghadapi Villarreal dalam laga kompetitif perdananya pada musim 2021-22. Laga Piala Super Eropa antara Chelsea vs Villarreal rencananya akan digelar di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara pada Kamis (12/8) dinihari WIB.
Tampil sebagai jawara Liga Champions, Chelsea akan menjalani laga ini dengan status tim unggulan. Akan tetapi, mereka tidak bisa meremehkan Villarreal yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Manchester United di laga final Liga Europa 2020-21.
Meski tampil sebagai tim unggulan, Chelsea dihantui rekor buruk ketika tampil di Piala Super Eropa. Pasalnya, mereka gagal keluar sebagai pemenang dalam tiga penampilan terakhirnya di ajang Piala Super Eropa. Sementara, ini merupakan kali pertama Villarreal berhasil mendapat tiket berlaga di laga ini.
Ini adalah pertemuan pertama kedua tim sepanjang sejarah. Walaupun The Bluesmemiliki rekor yang kurang baik di kompetisi ini, Football5star tetap memprediksi skuat besutan Thomas Tuchel akan keluar sebagai jawara dan mengalahkan Villarreal dengan skor tipis, 1-0.
REKOR PERTEMUAN
TREN PERFORMA
Prediksi: Chelsea vs Villarreal 68
STATISTIK MENARIK
Villarreal gagal memetik kemenangan dalam enam laga uji coba jelang musim 2021-22.
Villarreal hanya mampu mencatat satu clean sheet dalam lima pertandingan terakhirnya.
Ini adalah kali pertama Villarreal tampil di Piala Sueper Eropa.
Unai Emery hanya berhasil meraih satu kemenangan dari lima pertandingan melawan Chelsea.
Chelsea berhasil memetik dua kemenangan dari tiga laga uji coba jelang musim 2021-22.
Chelsea gagal mencatat clean sheet dalam tiga laga uji coba jelang musim 2021-22.
Chelsea gagal meraih kemenangan dalam tiga partai Piala Super Eropa terakhirnya.
PELATIH
Laga Chelsea vs Villarreal kali ini merupakan pertemuan pertama antara Thomas Tuchel dengan Unai Emery.
Tuchel belum pernah menghadapi Villarreal.
Rekor Emery vs Chelsea: satu menang, satu imbang, tiga kalah.
WASIT
Laga Chelsea vs Villarreal kali ini akan dipimpin wasit asal Rusia, Sergey Karasev.
Ini merupakan laga kompetitif kedua yang dipimpin Karasev pada musim 2021-22.
Rekor Chelsea ketika diwasiti Karasev: satu kalah.
Karasev belum pernah memimpin jalannya laga yang melibatkan Villarreal.
PEMAIN KUNCI
CHELSEA:
Top Skorer: – Top Assist: – Top Rating: –
VILLARREAL:
Top Skorer: – Top Assist: – Top Rating:–
Statistik sepanjang musim 2020-21.
BERITA KEDUA TIM
Chelsea: Cesar Azpilicueta, Mason Mount, Ben Chilwell, Reece James, Thiago Silva dan Jorginho diragukan.
Villarreal: Etienne Capoue, Francis Coquelin, Geronimo Rulli, dan Vicente Iborra diragukan. Samuel Chukwueze dan Dani Parejo cedera. Pau Torres absen.
Gerard Moreno Akan Bela Villarreal Hingga Juni 2027 72
Football5star.com, Indonesia – Penyerang timnas Spanyol, Gerard Moreno, resmi menantangani kontrak anyar bersama Villarreal. Ia akan membela panji The Yellow Submarinehingga musim panas 2027.
Moreno diganjar kontrak tersebut berkat performa gemilangnya pada musim 2020-21. Ia pun merasa sangat bangga karena bakal akan tetap bermain di Estadio de la Ceramica selama enam tahun ke depan.
“Saya selalu menikmati setiap laga bersama Villarreal. Buat saya, ini adalah klub yang sangat besar,” ungkap Gerard Moreno dikutip Football5star dari laman resmi klub.
twitter.com/villarrealcfen
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk presiden klub, Fernando Roig. Semenjak tiba di sini pada umur 18 tahun, presiden klub selalu percaya akan kemampuan saya. Tak cuma itu, saya juga merasa sangat dicintai dan dihargai oleh para suporter,” imbuh pemain berumur 29 tahun itu.
GERARD MORENO LANGSUNG PASANG TARGET TINGGI
Villarreal rencananya akan mengawali musim 2021-22 dengan laga bertajuk Piala Super Eropa melawan Chelsea pada Kamis (12/8) dinihari WIB. Laga tersebut bakal dihelat di Stadion Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara.
Moreno tentu berambisi membawa pulang gelar tersebut. Di mata Moreno, The Yellow Submarinememiliki peluang yang cukup besar untuk menjadi pemenang di laga nanti.
“Dalam dua hari ke depan, kami akan menjalani laga berat melawan Chelsea di Piala Super Eropa. Tentu saja kami berharap akan bisa membawa pulang trofi Piala Super Eropa.”
“Chelsea adalah tim yang sangat kuat, sama seperti Manchester United. Tapi, kami tidak merasa minder dan sudah tak sabar ingin mengalahkan mereka,” tuntas Moreno.
TAKE IT OFF! TAKE IT OFF! TAKE IT OFF! TAKE IT OFF!
Football5star.com, Indonesia – Pramusim klub-klub Eropa saat ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa pertandingan berlangsung panas, bahkan sampai menimbulkan keributan.
Paling anyar terjadi di Belanda. Jelang bergulirnya LaLiga musim 2021-2022, Atletico Madrid terbang ke Rotterdam untuk menghadapi Feyenoord.
Jelang babak pertama berakhir laga berubah jadi arena baku hantam. Sapuan bola pemain Feyenoord mengenai lutut Yannick Carrasco. Bintang Atletico Madrid pun naik pitam.
It's kicked right off in the friendly between Feyenoord and Atletico Madrid…
Aksi Carrasco memancing amarah pemain lain. Aksi saling pukul pun tak terhindarkan. Bahkan salah satu pemain Feyenoord tampak berdarah.
Melihat kejadian tersebut, Diego Simeone langsung mendatangi Carrasco dan memarahinya. Bintang Belgia kemudian dihadiahi kartu merah oleh wasit.
Kerasnya pramusim tidak hanya terjadi di Rotterdam. Sebelumnya kedatangan AS Roma ke markas Real Betis jadi buah bibir.
Pertandingan berlangsung sengit. Kejar-mengejar gol tercipta sebelum Roma kalah 2-5 dari Real Betis. Gol ketiga Betis jadi pemicu keributan di lapangan.
Pemain Il Lupi menganggap gol yang dicetak Alex Moreno tidak sah karena bola lebih dulu menyentuh tangan Moreno. Protes keras Lorenzo Pellegrini langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Jalannya laga semakin kacau. AS Roma bukan hanya kehilangan dua pemain lain. Pelatih Jose Mourinho juga diusir karena protes keras ke sang pengadil.
Things got chippy between Unai Emery and Jorge Sampaoli during this friendly 😳 pic.twitter.com/P2DCmlDx7m
Aksi tak terpuji lainnya terjadi Stade Velodrome, markas Marseille. Tensi panas di lapangan saat Marseille menjamu Villarreal sampai ke bangku cadangan.
Uniknya, yang terlibat keributan adalah kedua pelatih, Jorge Sampaoli dan Unai Emery. Nakhoda Villarreal yang tak terima dikartu merah wasit langsung memprovokasi pelatih Marseille.
Sampaoli seketika naik pitam dan hendak menghampiri Emery. Beruntung ofisial pertandingan dan para pemain dibangku cadangan berhasil melerai dua pelatih yang pernah menukangi Sevilla itu.
Bikin Wesley Fofana Meringis, Penyerang Villarreal Minta Maaf 79
Football5star.com, Indonesia – Penyerang Villarreal, Fer Nino, akhirnya mengucapkan permintaan maaf karena mematahkan kaki bek Leicester City, Wesley Fofana. Nino mengaku tak berniat mencederai Fofana.
Fofana mengalami cedera serius setelah mendapat tekel keras Nino pada partai persabahatan beberapa hari lalu. Tekel tersebut membuat Fofana dipastikan bakal menepi selama beberapa bulan.
“Saya ingin mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung Leicester City atas kejadian yang menimpa Fofana. Saya sudah terlebih dahulu meminta maaf kepada Fofana,” ujar Fer Nino dikutip Football5star dari laman Daily Mail.
The Guardian
“Saya sama sekali tak berniat mencederai Fofana. Kini, saya berharap Fofana bisa menjalani masa rehabilitasinya dengan sukses dan segera kembali bermain. Dia merupakan pemain muda berbakat yang bisa menjadi salah satu bek terbaik di dunia suatu hari nanti,” imbuh pemain 20 tahun itu.
KATA BRENDAN RODGERS SOAL CEDERA WESLEY FOFANA
Fofana merupakan salah satu bek andalan Brendan Rodgers pada musim 2020-21 lalu. Pemain berpaspor Prancis itu memiliki koleksi 38 penampilan dan merupakan salah satu kunci keberhasilan The Foxes menjuara Piala FA.
Cedera parah yang dialami Fofana tentu membuat Rodgers pusing tujuh keliling. Ia pun memastikan The Foxesakan sangat kehilangan sosok Fofana musim depan.
“Cedera Fofana merupakan pukulan yang sangat telak buat kami semua. Tentu saja kami merasa sangat sedih karena Fofana merupakan pemain hebat. Kami akan sangat merindukan sosok Fofana musim depan” ungkap Rodgers pada sesi jumpa pers, Kamis (5/8) lalu.
Eurosport
Tak cuma itu, Rodgers juga memastikan Leicester akan terjun ke bursa transfer untuk mencari sosok pengganti Fofana. Akan tetapi, ia enggan menyebutkan nama-nama yang ada dalam radar Leicester sebagai calon suksesor Fofana.
“Kami sudah memiliki beberapa nama yang menjadi pertimbangan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di sisa bursa transfer musim panas ini,” tuntas Rodgers.
Gelandang Schalke 04 Jadi Rebutan Tiga Tim Besar 83
Football5star.com, Indonesia – Gelandang muda Schalke 04, Amine Harit, dilaporkan masuk radar tiga tim besar jelang dibukanya bursa transfer musim panas. Ketiga tim tersebut adalah Villarreal, AC Milan dan Napoli.
Menurut laporan Footmercato, Villarreal sudah cukup lama memantau perkembangan Harit bersama Schalke. Mereka pun dilaporkan bakal memberikan penawaran resmi dalam waktu dekat.
Akan tetapi, Villarreal harus bersaing dengan AC Milan dan Napoli yang juga mengincar tanda tangan Harit. Keduanya diyakini bakal memberi tawaran resmi andai Harit menolak proposal yang diajukan Villarreal.
mopo.de
Schalke 04 sendiri dilaporkan tak mematok harga yang terlalu tinggi untuk Harit. Die Koenigsblauen disebut siap melepas Harit andai mendapat tawaran sebesar 10 juta Euro.
Amine Harit bukanlah satu-satunya bintang yang bakal dijual Schalke pada bursa transfer mendatang. Die Koenigsblauen juga dilaporkan siap menjual Ozan Kabak.
Saat ini, Kabak sudah kembali ke Schalke setelah statusnya tak dipermanenkan Liverpool. The Reds memulangkan Kabak ke Schalke karena sudah resmi mendaratkan bek muda Prancis, Ibrahima Konate dari RB Leipzig.
Schalke wajib menjual beberapa pemain kuncinya karena bakal bermain di divisi dua Liga Jerman pada musim 2021-22 mendatang. Mereka tak sanggup memenuhi permintaan gaji para pemain kuncinya musim depan.
Beberapa waktu lalu, Schalke sudah mengumumkan keputusannya untuk melepas tiga pemain senior yang kontraknya akan habis pada 30 Juni 2021. Ketiga nama tersebut adalah Klaas-Jan Huntelaar, Sead Kolasinac serta Shkodran Mustafi.
Football5star.com, Indonesia – Villarreal sepertinya sudah benar-benar siap kehilangan salah satu talenta terbaiknya, Pau Torres. Hal ini disampaikan presiden klub, Fernando Roig.
Sejak
pertengahan musim 2020-2021 Manchester United melakukan pendekatan intensif
dengan Pau Torres. Mereka siap membayar untuk penggawa timnas Spanyol.
Villarreal sejatinya tidak keberatan melego sang bintang. Fernando Roig menyebut selama biaya transfer sesuai dengan keinginannya dan Torres memang menginginkan pindah, dia siap melepasnya.
junipersports.com
“Jika mereka datang dengan membawa uang seperti yang kami inginkan dan pemain ingin pergi, kami tidak bisa melarangnya,” kata Fernando Roig kepada El Transistor seperti dikutip Football5star dari Tribal Football, Sabtu (29/5/2021).
“Tapi harus
ada kesepakatan yang terjalin antara ketiga pihak. Semua harus jelas dan kami
tidak akan menghalanginya,” sambung presiden The Yellow Submarines.
Manchester United
tinggal selangkah lagi mendapatkan Pau Torres. Upaya mereka memang cukup berat
mengingat Villarreal menginginkan dana tak kurang dari 40 juta euro.
Transfer
ini akan memunculkan satu fakta menarik. Sebab bek 22 tahun baru saja mengalahkan
Setan Merah di Liga Europa.
Ya, di
tengah pekan Villarreal baru saja menghadapi United di final Liga Europa. Pada laga
yang berlangsung di Gdansk, Polandia, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak
tambahan.
Hal ini membuat pemenang ditentukan lewat adu penalti. Klub Spanyol akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 11-10.
Football5star.com, Indonesia – Keberhasilan Villarreal menjuarai Liga Europa berdampak buruk untuk klub Ligue 1, AS Monaco. Harapan mereka untuk menembus fase grup Liga Champions harus tertunda.
Sebelumnya AS Monaco bisa melaju otomatis ke fase grup Liga Champions andai Manchester United yang keluar sebagai juara Liga Europa. Ini tak lepas dari keberadaan United di Premier League yang ada di urutan kedua.
Posisi kedua Setan Merah membuat mereka telah menggaransi tempat di fase grup tanpa harus juara Liga Europa. Dan jika itu terjadi jatah klub yang menembus fase grup Liga Champions akan menjadi milik AS Monaco yang menempati peringkat ketiga Ligue 1.
On aime bien le jaune. Mais on ne va pas vous cacher qu'on préfère le rouge. Surtout ce soir 😈#EuropaLeagueFinal
Sebelum final
berlangsung di Gdansk, Polandia, Monaco sudah menunjukkan dukungan pada
Manchester United. Di Twitter mereka mengharapkan raksasa Inggris juara agar
tak perlu lagi berjuang di babak kualifikasi.
Akan tetapi,
harapan tersebut sirna. Villarreal yang keluar sebagai juara dan berhak melaju
ke fase grup kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Villarreal
memanfaatkan status sebagai juara untuk menembus Liga Champions musim depan. Sebab
di LaLiga mereka hanya menempati peringkat ketujuh.
Dengan situasi ini, jalan AS Monaco untuk langsung tembus ke fase grup tertunda. Anak asuh Niko Kovac harus melakoni babak kualfikasi ketiga terlebih dulu.
Football5star.com, Indonesia – Villarreal resmi menyabet gelar Liga Europa musim ini. Di final yang berlangsung di Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dinihari WIB mereka mengalahkan Manchester United.
Bermain imbang
1-1 hingga babak tambahan, pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti. Di
babak ini Villarreal membuktikan keperkasaannya dengan menang 11-10.
Bagi klub berjuluk The Yellow Submarines, juara ini sekaligus sejarah baru. Ini adalah trofi Eropa pertama mereka.
11 Villarreal academy graduates featured in the UEFA Europa League this season:
Mario Gaspar Gerard Moreno Pau Torres Samuel Chukwueze Manu Trigueros Yéremi Pino Dani Raba Fer Niño Álex Baena Moi Gómez Alfonso Pedraza
— Football Talent Scout – Jacek Kulig (@FTalentScout) May 26, 2021
Satu sosok
dibalik kesuksesan ini tentu saja Unai Emery. Selama ini dia dicap sebagai
penguasa Liga Europa. Maklum saja, dari lima final yang dilakoni, empat kali
berujung juara.
Tapi Emery
bukan satu-satunya yang berjasa. Yang pantang dilupakan adalah akademi
Villarreal yang terus memunculkan talenta hebat. Di Gdansk dinihari tadi mereka
membuktikan mampu angkat piala dengan pemain binaan sendiri.
Bukan dua
atau lima pemain yang berasal dari akademi sendiri. Tapi ada 11 pemain yang diboyong
Unai Emery ke final Liga Europa.
Ke-11
pemain tersebut adalah Mario Gaspar, Gerard Moreno, Pau Torres, Samuel
Chukwueze, Manu Trigueros, Yeremi Pino, Dani Raba, Fernando Nino, Alex Baena,
Moi Gomez, dan Alfonso Pedraza.
Lebih hebat lagi, dari 11 pemain itu hanya Fernando Nino dan Alex Baena yang tak dimainkan. Sedangkan sisanya diturunkan Unai Emery, lima diantaranya bahkan sebagai starter.
Kesuksesan Villarreal
ini memang memunculkan banyak cerita menakjubkan. Selain karena mengandalkan
mayoritas pemain akademi sendiri, mereka juga jadi klub dari kota terkecil yang
mampu juara di Eropa.
Untuk diketahui, kota Villarreal hanya memiliki populasi 50 ribu jiwa. Bisa dibayangkan betapa sepinya kota tersebut saat sekitar 10 ribu fan datang ke Gdansk dinihari tadi.
Gerard Moreno: Juara Liga Europa adalah Mimpi yang Jadi Nyata 94
Football5Star.com, Indonesia – Penyerang Villarreal, Gerard Moreno, sangat senang setelah membawa timnya meraih gelar Liga Europa dengan mengalahkan Manchester United, (27/5/21). Moreno mengatakan bahwa Villarreal pantas meraih gelar ini.
Villarreal menang lewat babak adu penalti setelah Geronimo Rulli berhasil menepis penendang terakhir United, David De Gea. Laga berakhir 1-1 dalam waktu 120 menit dan Moreno berhasil mencetak gol pertama.
uefa.com
“Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kami mengingat semua yang telah kami lakukan untuk mewujudkannya. Setiap orang berhak mendapatkannya, presiden, wakil presiden,” ucap Gerard Moreno seperti dilansir Football5Star.com dari Marca.
Penyerang timnas Spanyol itu melanjutkan, “Kami ingin membuat sejarah secara besar-besaran dan kami berhasil melakukannya. Ini tahun terbaik saya. Secara individu dan kolektif, adalah impian untuk memiliki gelar ini, dapat mencetak gol juga. Luar biasa, kami berada di atas awan.”
Kapten Villarreal, Raul Albiol, juga tak kalah senang seperti Moreno. Dia merupakan salah satu eksekutor yang berhasil memasukkan bola dan dia menyebut bahwa kemenangan ini membuat timnya mendapatkan hadiah tiga kali lipat.
“Ini sungguh luar biasa, gila. Apa yang kami peroleh adalah sesuatu uang sangat besar. Tentunya kami harus menikmati ini dengan cara yang besar juga. Kami mendapatkan tiga hadiah sekaligus. Selain juara kami juga akan bermain di Liga Champions. Kami juga akan bermain di Piala Super Eropa,” ujar Albiol.
Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Villarreal, Unai Emery, memberi komentarnya soal kemenangan timnya pada adu penalti di final Liga Europa melawan Manchester United. Emery mengungkapkan bahwa adu penalti bukan seperti lotere yang mengandalkan keberuntungan.
Laga Villarreal vs Manchester United harus berakhir di adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1 selama 120 menit (27/5/21). Adu penalti berjalan ketat, semua 10 penendang dari masing-masing tim berhasil mencetak gol. Sampai pada kedua kiper, Rulli berhasil mencetak gol sekaligus menepis tendangan David De Gea dan membuat timnya juara.
Getty Images
Banyak orang-orang mengatakan bahwa babak adu penalti hanya mengandalkan keberuntungan semata. Tapi Emery tak setuju soal itu.
“Saya pikir para pemain telah menunjukkan mentalitas yang baik sepanjang kompetisi dan di final,” kata Emery seperti dilansir Football5Star.com dari Marca.
Emery melanjutkan “Kami tahu cara bersaing, menderita, mencetak gol, dan kami finis lebih kuat dari mereka. Penalti bukanlah seperti lotere. Anda harus memiliki pikiran yang kuat untuk menembak dalam situasi tekanan maksimum itu dan para pemain luar biasa.”
Babak adu penalti di final Liga Europa bukanlah hal yang baru bagi Unai Emery. Saat meraih gelar Liga Europa pertamanya bersama Sevilla pada 2014. timnya juga menang lewat adu penalti melawan Benfica 4-2 setelah laga berakhir imbang 0-0. Ini adalah gelar keempat Emery di Liga Europa dan membuat dia menjadi pelatih tersukses di kompetisi ini.
Kiper Villarreal Tak Menyangka Bisa Tendang Penalti 102
Football5Star.com, Indonesia – Kiper Villarreal, Geronimo Rulli, tak menyangka bahwa dirinya bisa bisa menjadi eksekutor penalti di laga final Liga Europa melawan Manchester United, (27/5/21). Rulli menyebut bahwa itu adalah tendangan penalti pertamanya.
Laga Villarreal vs Manchester United harus berakhir di adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1 selama 120 menit. Adu penalti berjalan ketat, semua 10 penendang dari masing-masing tim berhasil mencetak gol. Sampai pada kedua kiper, Rulli berhasil mencetak gol sekaligus menepis tendangan David De Gea dan membuat timnya juara.
“Itu adalah tendangan penalti pertama sepanjang hidup saya. Saya hanya menginginkan bola itu masuk ke gawang. Bahkan saya tidak tahu apa yang sudah saya lakukan. Saya hanya berpikir untuk menendang bola dengan keras dan berharap masuk ke gawang,” ucap Rulli seperti dilansir Football5Star.com dari Marca.
The Sun
Mantan kiper Manchester City itu melanjutkan, “Tidak pernah sekalipun saya bermimpi menjadi eksekutor adu penalti. Kami akhirnya menjadi juara, dan itu merupakan ucapan terbaik yang bisa disampaikan.”
Rulli mendedikasikan kemenangan ini untuk legenda Argentina, Juan Riquelme yang sempat bermain di Villarreal selama 4 musim.
“Saya berterimakasih kepada Riquelme yang mengirim pesan dukungan kepada kami. Gelar juara ini juga milik dia. Saya selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin di setiap laga dan berusaha yang terbaik. Saya banyak belajar dan sekarang sudah terbayar,” kata Rulli.
Geronimo Rulli melanjutkan, “Saya berkata ke rekan-rekan tim sebelum laga, kami adalah sebuah keluarga, dan itu yang menjadi perbedaan antara kami dan mereka. Kami menderita bersama-sama, dan berlari untuk mengejar bola sampai menit akhir.”
Football5Star.com, Indonesia – Kesuksesan Villarreal juara Liga Europa bukan hanya menyakitkan bagi para fan Manchester United. Hal yang sama juga ternyata dirasakan sebagian fan Arsenal. Sudah bisa diterka, itu terkait Unai Emery, sosok yang menukangi El Submarino Amarillo.
Beberapa fan Arsenal kesal melihat Emery mengantar Villarreal ke podium juara Liga Europa. Pasalnya, hal itu tak mampu dilakukan saat sang pelatih menangani Arsenal. Pada 2018-19, The Gunners digasak 1-4 oleh Chelsea pada final ajang yang sama.
Fakta yang menyesakkan bagi para fan Arsenal, itulah satu-satunya kegagalan Emery di final Liga Europa. Tak heran bila di antara mereka ada yang meyakini The Gunners sudah terkena kutukan.
“Arsenal betul-betul klub yang jadi bahan olok-olokan, kan? Emery menang 3 kali beruntun bersama Sevilla. Lalu dia datang ke Arsenal hanya untuk membuat kami malu di Baku. Dia pergi ke Villarreal, mengeliminasi kami dan lantas juara. Aku benci hal ini,” cuit pemilik akun Twitter @Waggy_98.
Hal serupa diungkapkan pemilik akun @DohukyMd3. “Satu-satunya kegagalan Emery dalam 5 final Liga Europa adalah kekalahan 1-4 bersama Arsenal. Jika bukan bukti klub ini terkutuk di Eropa, aku tak tahu lagi apa artinya,” ujar dia.
Emery Bukan Masalah di Arsenal
Unai Emery has competed in five #UEL Finals a manager:
Keyakinan soal kutukan itu diungkapkan juga oleh beberapa fan Arsenal lain. Mereka geleng-geleng kepala melihat Unai Emery sukses di klub-klub lain, tapi tidak di Arsenal. Apalagi, pelatih berumur 49 tahun itu sukses membawa Villarreal juara pada final pertamanya.
Di samping itu, ada pula yang menilai kesuksesan bersama Villarreal menunjukkan bahwa Emery bukanlah biang masalah kegagalan Arsenal. “Pendeknya, masalah di Arsenal itu bukan Emery, melainkan para pemain yang ada di sana,” cuit pemilik akun @banddeep13.
Pandangan itu jadi sentilan tersendiri bagi para petinggi Arsenal. Pasalnya, mereka tetap saja terpuruk sejak ditangani Mikel Arteta. Musim ini, untuk kali kedua secara beruntun, The Gunners hanya finis di posisi ke-8 klasemen Liga Inggris. Sebelumnya, bersama Emery, mereka ada di posisi ke-5.
Football5Star.com, Indonesia – Marcus Rashford kecewa berat atas hasil yang diperoleh Manchester United di final Liga Europa, Kamis (27/5/2021) dini hari WIB. Namun, dia menegaskan, Red Devils akan tampil jauh lebih bagus lagi pada musim depan.
Datang dengan kepercayaan diri tinggi, Manchester United dibuat gigit jari. Rashford cs. takluk 10-11 dalam adu penalti oleh Villarreal setelah imbang 1-1 selama 120 menit. Kegagalan eksekusi penalti David de Gea menjadi penentu kegagalan anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.
“Ini mengecewakan. Sulit menjelaskan hal yang kami rasakan. Kami datang ke sini untuk menang. Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan ini adalah peluang untuk meraih trofi,” urai Marcus Rashford kepada BT Sport seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi UEFA.
Marcus Rashford missed a GOLDEN 1-on-1 goal opportunity 😬
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) May 26, 2021
Lebih lanjut, Rashford menandaskan, kekalahan dari Villarreal akan jadi pelajaran berharga bagi Manchester United untuk musim depan. Mereka tak akan meratapi kegagalan di Liga Europa musim ini, tapi bangkit lebih kuat.
“Tim ini tak akan menyerah, manajer juga tak akan menyerah. Kami akan berkiprah pada musim depan dengan hasrat lebih besar. Orang-orang bicara banyak soal Manchester United, tapi kami punya rasa lapar, hasrat, talenta, dan kemampuan. Kami punya segalanya untuk bersaing di level tertinggi,” kata Rashford.
Tugas Manchester United, menurut Rashford, hanya menunjukkan kepada dunia dan diri sendiri semua potensi yang dimiliki. Itulah yang akan mereka perlihatkan pada musim depan di semua ajang.
Rashford Percaya Solskjaer
independent.co.uk
Kegagalan mengalahkan Villarreal pada final Liga Europa membuat Manchester United tak merebut gelar dalam empat musim beruntun. Meskipun demikian, Marcus Rashford menilai Red Devils sudah berada di jalur yang tepat di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Tak dapat disangkal, Red Devils musim ini tidak bisa dikatakan buruk. Selain lolos ke final Liga Europa, Rashford dkk. juga finis sebagai runner-up di Liga Inggris. Itu adalah yang terbaik dalam tiga musim terakhir. Lalu, mereka tak terkalahkan dalam semua laga tandang di Premier League. Itu tentu saja buah kerja sang manajer.
“Ketika Ole datang, ada proses yang kami jalani. Kami meyakini proses itu dan ini bukanlah akhir dari proses tersebut. Hanya karena karena kalah hari ini, kami tak akan menyerah. Aku janjikan itu kepada para fan. Kami harus melakukan yang terbaik di lapangan. Kami sudah sedemikian dekat, tapi itu belumlah cukup!” ucap Rashford.
Football5Star.com, Indonesia – Villarreal akhirnya tampil sebagai juara Liga Europa 2020-21. Kamis (27/5/2021) dini hari WIB, tim asuhan Unai Emery menang adu penalti 11-10 atas Manchester United setelah imbang 1-1 dalam 120 menit.
Kesuksesan Villarreal jadi catatan sejarah tersendiri bagi Emery. Kini, dia jadi pelatih dengan koleksi gelar terbanyak di Liga Europa. Itu adalah gelar keempatnya. Sebelumnya, dia meraih gelar juara secara beruntun bersama Sevilla pada 2013-14 hingga 2015-16.
Soal keberhasilan meraih gelar keempat, Emery mengungkapkan tak ada resep khusus. Dia hanya menekankan, gelar tersebut diraih sebagai hasil dari kerja keras dan fokus dalam mempersiapkan diri jelang final di Gdansk.
4 – Unai Emery se ha convertido en el entrenador que más veces ha ganado la Copa de la UEFA/Europa League (2014, 2015, 2016 con el @SevillaFC y 2021 con el @VillarrealCF), superando a Giovanni Trappatoni. Maestro. #UELfinal#UELpic.twitter.com/cRkCqPhtjX
“Gelar keempat saya di Liga Europa? Dalam satu pekan terakhir, saya menganalisis 17 pertandingan Manchester United. Itu adalah buah dari kerja keras, bukan yang lainnya,” urai Unai Emery selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Mundo Deportivo.
Pelatih yang sempat sempat mencicipi kekalahan di final musim 2018-19 saat menangani Arsenal itu tak lupa memuji para pemainnya. Dia menilai Gerard Moreno cs. telah menunjukkan mentalitas pemenang sejak awal.
“Para pemain telah menunjukkan mentalitas bagus sepanjang kompetisi, termasuk di final. Kami tahu harus bersaing dan berjuang. Para pemain sungguh luar biasa!” kata Emery.
Emery Beri Villarreal Trofi Pertama
UNBEATEN 💪
💛 Villarreal are the seventh side to lift either the UEFA Cup or UEFA Europa League without a single defeat in that season.#UELfinalpic.twitter.com/nyph5dCs1o
Kesuksesan mengalahkan Manchester United dan meraih gelar juara Liga Europa sangat berarti bagi Villarreal. Itu adalah trofi pertama klub yang sejak awal musim ditangani Unai Emery tersebut. Hebatnya, itu dilakukan pada final pertamanya. Sebelum ini, prestasi terbaik mereka hanyalah lolos ke semifinal.
Villarreal tercatat pernah lima kali menelan pil pahit pada babak semifinal tiga ajang. Rinciannya, tiga kali di Liga Europa, sekali di Liga Champions, dan sekali di Copa del Rey. Adapun posisi terbaik di Liga Spanyol adalah runner-up pada 2007-08.
Itu jadi kebahagiaan tersendiri bagi Unai Emery karena menunjukkan dedikasi penuh para pemainnya. Apalagi, timnya meraih gelar tanpa mengalami kekalahan sejak babak awal.
“Mereka telah bekerja keras sepanjang musim bagi presiden, pemilik, dan chairman. Kami sangat bangga akan Villarreal. Saya kira kami pantas menang. Lawan kami memang Manchester United, tapi kami bermain sangat baik malam ini,” ujar dia lagi.
Francis Coquelin Lega Bisa Bawa Villarreal ke Liga Champions 113
Football5star.com, Indonesia – Francis Coquelin tak bisa menutupi perasaaan bahagianya setelah berhasil membawa Villarreal menyabet gelar juara Liga Europa. Tak cuma menjadi juara, Coquelin juga senang karena bisa mengantar The Yellow Submarine melaju ke Liga Champions musim depan.
Villarreal berhasil menjadi juara Liga Europa 2020-21 setelah mengalahkan Man United di laga final. Raul Albiol cs mengandaskan perlawanan The Red Devilsmelalui babak adu penalti yang berakhir dengan kedudukan 11-10.
“Rasanya sangat lega karena Liga Europa merupakan kompetisi yang sangat tangguh. Kami sudah mengantisipasi laga melawan Man United akan berjalan sulit,” ujar Francis Coquelin dikutip football5star dari laman resmi UEFA.
uefa.com
“Ini adalah cara yang sangat spesial untuk meraih tiket berlaga ke Liga Champions musim depan. Selain itu, saya juga senang karena berhasil mempersembahkan gelar pertama buat Villarreal,” sambung Coquelin.
Ya, ini merupakan gelar bergengsi pertama dalam sejarah Villarreal. Sepanjang sejarahnya, The Yellow Submarine memang belum pernah menyabet gelar LaLiga, Liga Champions maupun Copa del Rey.
Keberhasilan menjadi juara Liga Europa menjadi buah kesuksesan dari perjudian Villarreal. Mereka sempat berjudi ketika menunjuk Unai Emery sebagai pengganti Javier Calleja di akhir musim 2019-20.
Ketika itu, keputusan Villarreal mendepak Calleja dan menunjuk Emery memang sempat menjadi sebuah pertanyaan besar. Pasalnya, Calleja berhasil membawa The Yellow Submarine finis di peringkat kelima klasemen Liga Spanyol.
Eks Man United: UEFA Harus Ubah Nama Trofi Liga Europa 117
Football5star.com, Indonesia – Mantan gelandang Man United, Owen Hargreaves, dibuat kagum dengan keberhasilan Unai Emery membawa Villarreal menyabet gelar Liga Europa. Ia pun meminta UEFA untuk mengubah nama trofi Liga Europa menjadi trofi Unai Emery.
Villarreal yang ditangani Emery berhasil menjadi juara Liga Europa 2020-21 setelah mengalahkan Man United di laga final. Raul Albiol cs mengandaskan perlawanan The Red Devilsmelalui babak adu penalti yang berakhir dengan kedudukan 11-10.
Ini merupakan kali keempat Emery berhasil keluar sebagai juara UEL. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, ia berhasil membawa Sevilla menjadi juara pada musim 2013-14, 2014-15 serta 2015-16.
uefa.com
“Mungkin ini adalah saat yang tepat bagi Unai Emery untuk mengabadikan namanya sebagai nama trofi Liga Europa. Saya terkesan dengan seberapa seringnya dia menjadi juara,” ujar Owen Hargreaves kepada BT Sport.
Lebih lanjut, Hargreaves juga melemparkan pujian kepada para pemain Villarreal yang tampil luar biasa. Ia menyoroti performa gemilang skuat besutan Emery di babak adu penalti.
“Saya melihat ada banyak pemain yang mengeksekusi penalti dengan sangat baik. Beberapa pemain mungkin tidak ingin mengeksekusi penalti. Tapi, mereka terpaksa melakukannya. Itu benar-benar hal yang hebat,” sambung Hargreaves.
Bagi Villarreal, ini merupakan trofi bergengsi pertama dalam sejarah mereka. Kemenangan ini membuat The Yellow Submarine berhak menjadi salah satu wakil Spanyol di Liga Champions musim 2021-22.
Football5star.com, Indonesia – Partai final Liga Europa antara Villarreal vs Manchester United di PGA Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) berhasil dimenangi oleh anak asuh Unai Emery lewat drama adu penalti.
Manchester United sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-29 lewat gol dari Gerrad Moreno. Baru pada babak kedua, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer itu mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Edinson Cavani.
Kedua tim harus bermain hingga babak tambahan waktu karena skor 1-1 tak berubah hingga berakhirnya waktu normal. Hingga di babak tambahan waktu, skor tak berubah dan kedua tim harus menjalani babak adu penalti.
Berikut 5 fakta final Liga Europa yang dimenangi oleh Villarreal.
Gerard Moreno Tersubur
Gol Villarreal yang dicetak Gerard Moreno pada menit ke-29 membuat striker 29 tahun itu menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Villarreal yang mencetak gol 30 gol dalam satu musim sejak 2010-11.
Sebelumnya catatan ini diraih oleh striker asal Italia, Giuseppe Rossi. Pada musim 2010-11, eks striker Manchester United itu mencetak 32 gol untuk Villarreal.
Cavani pemain ketiga
Gol penyeimbang Manchester United yang dicetak oleh Edinson Cavani menempatkan dirinya menjadi pemain ketiga di usia 34 tahun ke atas yang mampu mencetak gol di partai final kompetisi Eropa. Sebelumnya ada nama pemain Liverpool, Gary McAllister.
McAllister pada usia 36 tahun mencetak gol di final Piala UEFA musim 2000-01. Lalu ada nama striker Pantai Gading, Didier Drogba yang mencetak gol di final Liga Champions 2011-12 pada usia 34 tahun.
Penampilan terbanyak Mason Greenwood
Striker Manchester United, Mason Greenwood catatkan capain tersendiri di final Liga Europa 2020-21. Pemain yang baru masuk skuat sementara Inggris untuk Euro 2020 mengoleksi 52 laga di musim ini.
Dikutip dari data Opta, catatan ini menjadikan Greenwood menjadi pemain muda dengan penampilan terbanyak di musim di semua kompetisi bersama Pedri dari Barcelona.
Final kedelapan Manchester United
Partai final Liga Europa 2020-21 merupakan final kompetisi Eropa kedelapan Manchester United. Catatan ini membuat Red Devils menjadi klub kedua terbanyak dari Liga Inggris setelah Liverpool yang tampil di partai final kompetisi Eropa.
Dari 8 kali tampil di final kompetisi Eropa, United meraih gelar juara sebanyak United terakhir juara Liga Europa pada 2017 saat masih dilatih oleh Jose Mourinho.
Rekor Unai Emery
Kemenangan Villarreal atas Manchester United di partai final menempatkan Unai Emery menjadi pelatih dengan koleksi gelar terbanyak Liga Europa sebanyak 4 kali. Ia melewati capaian dari pelatih legendaris Italia, Giovanni Trapattoni.
Selain itu, kemenangan Villarreal atas United juga jadi capaian kedua bagi Emery meraih gelar Liga Europa lewat babak adu penalti. Pada musim 2013-14, ia juga membawa Sevilla menang adu penalti atas Benfica.
Villarreal vs Man United: Unai Emery Tambah Koleksi Medali Liga Europa 128
Football5star.com, Indonesia – Unai Emery berhasil membawa Villarreal mengalahkan Man United di partai final Liga Europa. Partai Villarreal vs Man United berakhir dengan skor 11-10 babak adu penalti karena pertandingan waktu normal plus babak tambahan berakhir dengan 1-1.
Tampil sebagai tim unggulan, Man United langsung berusaha mengontrol tempo pertandingan. Namun, rapatnya lini belakang Villarreal membuat The Red Devilskesulitan menciptakan peluang berarti.
Villarreal menjadi tim pertama yang berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-29, Gerard Moreno berhasil menjebol gawang David De Gea setelah menyambar umpan kiriman Dani Parejo.
Tertinggal satu gol, Man United langsung mengurung lini belakang Villarreal. Namun, mereka tetap kesulitan menciptakan peluang berarti dan skor 1-0 tak berubah hingga babak pertama usai.
uefa.com
Selepas turun minum, Villarreal hampir kembali membuat kejutan. Pada menit ke-48, Carlos Bacca nyaris menggandakan keunggulan Villarreal. Namun, ia gagal memanfaatkan blunder Eric Bailly dan bola berhasil dibuang oleh pemain belakang Man United.
Selepas peluang Bacca, Man United kembali mengurung lini belakang Villarreal. Hasilnya, Edinson Cavani berhasil menyamakan kedudukan setelah memaksimalkan blunder para pemain belakang Villarreal.
Pada menit ke-69, Man United kembali mendapat peluang emas. Memanfaatkan kelengahan Alfonso Pedraza, Bruno Fernandes berhasil lolos dari perangkap off-side dan langsung mengirim umpan kepada Marcus Rashford. Namun, sepakan Rashford malah melebar.
Dua menit berselang, giliran Cavani yang mendapat peluang emas. Namun, kali ini sundulan Cavani digagalkan oleh Pau Torres di muka gawang Villarreal. Man United terus menggempur lini belakang Villarreal. Namun, The Red Devils gagal mencetak gol tambahan dan skor 1-1 bertahan hingga babak kedua usai
uefa.com
Di paruh pertama babak tambahan, Villarreal sempat mendapat peluang emas lewat Paco Alcacer. Namun, tembakan Alcacer melambung. Man United sendiri tidak memiliki peluang berarti dan skor 1-1 tak berubah hingga paruh pertama babak tambahan usai.
Kedua tim masih kesulitan menciptakan peluang berarti di paruh kedua babak tambahan. Pertandingan pun harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Sepuluh eksekutor pertama Man United dan Villarreal sama-sama berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. David de Gea yang menjadi eksekutor terakhir Man United gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara Geronimo Rulli mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Kegagalan De Gea membuat Villarreal berhasil keluar sebagai jawara. Ini merupakan gelar kontinental pertama Villarreal. Bagi Unai Emery, ini merupakan kali keempat ia berhasil membawa timnya merengkuh gelar juara Liga Europa.
Football5star.com, Indonesia – Partai final Liga Europa 2020-21 mempertemukan Villarreal vs Manchester United di PGA Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dinihari WIB. Kedua tim sudah merilis daftar starting XI pada laga ini.
Di kubu Villarreal, pelatih Unai Emery yang memiliki pengalaman bagus di Liga Europa masih menurunkan formasi terbaiknya. Di lini depan, eks bomber Barcelona, Paco Alcacer menjadi tumpuan tim dari Spanyol tersebut.
¡Y estos son los once groguets que tratarán de hacer historia hoy en Gdansk 🇵🇱!
Eks gelandang Arsenal, Francis Coquelin juga diturunkan oleh Emery sejak menit awal pertandingan. Pemain 30 tahun asal Prancis ini bisa jadi kartu AS untuk Villarreal karena sudah cukup mengenal dengan gaya permainan dari Manchester United.
Yang menarik, Emery menyimpan bek Pau Torres. Bek asal Spanyol ini dalam beberapa pekan ke belakang memang dirumorkan tengah didekati oleh Manchester United.
Sementara dari kubu Red Devils, pelatih Ole Gunanr Solskjaer menurunkan Eric Bailly sebagai pengganti kapten Harry Maguire yang masih mengalami cedera. Bailly akan berduet dengan Victor Lindelof di jantung pertahanan.
🔴 𝐓𝐄𝐀𝐌 𝐍𝐄𝐖𝐒 🔴
Presenting our final starting line-up of the season ⬇#MUFC | #UELfinal
Di lini depan, Cavani jadi tumpuan ditopang oleh Mason Greenwood, Bruno Fernandes dan juga Marcus Rasfhofrd. Sementara di lini tengah ada Paul Pogba dan Scott McTominay.
Susunan Pemain Villarreal vs Manchester United
Villarreal: Asenjo, Mario Gaspar, 2. Mario Gaspar, 6. Funes Mori, 12. Dani Raba, 15. Estupiñán, 19. Coquelin, 20. Peña, 18. Alberto M, 21. J. Costa, 23. Moi Gómez, 34. F. Niño, 17. Paco Alcácer
Pelatih: Unai Emery.
Manchester United: 1. David de Gea, 2. Victor Lindelof, 3. Eric Bailly, 23. Luke Shaw, 29. Aaron Wan-Bissaka, 39. McTominay, 6. Paul Pogba, 11. Mason Greenwood, 18. Bruno Fernandes, 10. Marcus Rashford